Borderlands 4: Petualangan Liar di Planet Baru

Yanogari17.com, Gearbox Software merilis Borderlands 4, seri terbaru dari franchise looter-shooter yang ikonik, tersedia untuk PS5, Xbox Series X|S, dan PC. Game ini membawa pemain ke planet baru, Talos, sebuah dunia terbuka penuh gurun berbahaya, kota futuristik, dan reruntuhan misterius. Dengan empat Vault Hunter baru, termasuk karakter seperti Zaria si mekanik eksentrik. Pemain dapat menikmati aksi tembak-menembak khas Borderlands dengan ratusan senjata unik.
Borderlands 4 memperkenalkan mekanik baru seperti grappling hook untuk eksplorasi vertikal dan sistem kendaraan yang lebih dinamis. Memungkinkan pertempuran mobil yang intens. Ceritanya berfokus pada perburuan Vault kuno dengan narasi humor khas seri, diperkuat oleh penampilan NPC populer seperti Claptrap. Visual cel-shaded tetap memukau, dengan peningkatan grafis yang memanfaatkan hardware next-gen. Menurut ulasan IGN. Game ini mendapat skor 8.5/10 untuk gameplay adiktif dan co-op yang solid, meski beberapa pemain di X mengeluhkan bug kecil pada peluncuran.
Mode co-op mendukung hingga empat pemain dengan crossplay penuh, memudahkan petualangan bersama teman lintas platform. Sistem loot juga ditingkatkan dengan lebih banyak opsi kustomisasi senjata. Event pasca-rilis menawarkan raid boss dan konten musiman, menjaga replayability tinggi. Borderlands 4 adalah surga bagi penggemar looter-shooter yang mencari aksi tanpa henti. Ambil senjatamu dan jelajahi Talos sekarang!
Mafia: The Old Country, Kisah Kejahatan di Sisilia 1900-an

Yanogari17.com, Hangar 13 merilis Mafia: The Old Country, prekuel baru dalam seri Mafia yang membawa pemain ke Sisilia pada awal abad ke-20. Tersedia untuk PS5, Xbox Series X|S, dan PC, game ini mengisahkan perjalanan Enzo, seorang pemuda yang terjerat dunia kriminal Cosa Nostra. Dengan dunia terbuka yang detail, pemain akan menjelajahi kota-kota bersejarah, pedesaan Sisilia, dan gang-gang gelap, menghadirkan nuansa otentik era tersebut.
Gameplay Mafia: The Old Country menggabungkan aksi tembak-menembak realistis, stealth, dan sistem mengemudi yang disempurnakan, dengan fokus pada cerita sinematik yang mendalam. Pemain dapat membuat keputusan yang memengaruhi hubungan dengan geng dan alur cerita, menciptakan pengalaman non-linear. Visualnya memukau, didukung teknologi terbaru untuk menghidupkan lanskap Sisilia, sementara soundtrack klasik Italia menambah imersi. Menurut ulasan GamesRadar, game ini mendapat skor 8/10 untuk narasi kuat dan atmosfer. Meski beberapa pemain di X menyebutkan durasi cerita utama yang relatif singkat, sekitar 15-20 jam.
Fitur baru seperti sistem reputasi kriminal dan interaksi NPC yang dinamis menambah kedalaman strategis. Mode foto dan update konten pasca-rilis, termasuk misi sampingan, juga dijanjikan untuk memperpanjang pengalaman bermain. Mafia: The Old Country adalah pilihan ideal bagi penggemar game aksi petualangan yang menyukai drama kriminal berlatar sejarah. Masuki dunia Cosa Nostra dan ukir legenda kriminalmu!
Beragam Game Seru yang Akan Rilis di 2025: Dari RPG hingga Aksi Cepat

Yanogari17.com – Meskipun Grand Theft Auto VI tertunda hingga 2026. Tahun 2025 tetap menjadi tahun besar bagi industri game seru dengan deretan judul menarik di berbagai platform. Berikut adalah beberapa game yang patut dinanti, menawarkan pengalaman dari RPG epik hingga aksi cepat yang memacu adrenalin.
- Elden Ring: Nightreign (Rilis: 30 Mei 2025)
Petualangan co-op dalam universe Elden Ring ini menghadirkan pengalaman multiplayer dengan tiga pemain. Menggabungkan elemen battle royale, roguelike, dan mekanik Souls yang khas. Dikembangkan oleh FromSoftware, game ini menjanjikan tantangan brutal dengan dunia yang memukau. Tersedia di PS5, Xbox Series X/S, dan PC. - Doom: The Dark Ages (Rilis: 15 Mei 2025)
Prequel bertema abad pertengahan dari seri Doom ini memperkenalkan Doom Slayer dengan senjata seperti perisai gergaji dan flail berduri. Dengan dunia semi-terbuka dan aksi cepat. - Ghost of Yotei (Rilis: September 2025)
Sekuel dari Ghost of Tsushima, game ini mengusung protagonis baru di latar Hokkaido yang indah. Sucker Punch menjanjikan dunia samurai yang lebih luas dan narasi mendalam, eksklusif untuk PS5. - Pokémon Legends: Z-A (Rilis: Oktober 2025)
Game RPG open-world ini membawa pemain ke Lumiose City dengan cerita baru dan mekanik gameplay yang ditingkatkan. Dirancang untuk Nintendo Switch dan Switch 2, game ini diharapkan memanfaatkan hardware baru untuk pengalaman visual yang lebih baik. - Borderlands 4 (Rilis: September 2025)
Sekuel dari seri looter-shooter ini menawarkan kekacauan kooperatif dengan senjata baru dan dunia yang lebih luas. Tersedia di PS5, Xbox Series X/S, dan PC.
Dengan peluncuran Nintendo Switch 2 pada Juni 2025, diiringi judul seperti Mario Kart World dan Metroid Prime 4: Beyond. Tahun ini menjanjikan pengalaman bermain yang beragam. Pantau terus pembaruan di situs seperti GameSpot atau IGN untuk info terbaru
Wuchang: Fallen Feathers Resmi Rilis, Hadirkan Aksi Soulslike yang Mencekam

Yanogari17.com – Dunia game kembali diramaikan dengan peluncuran Wuchang: Fallen Feathers pada 24 Juli 2025 untuk PS5, Xbox Series X/S, dan PC. Game soulslike besutan Leenzee, pengembang asal Tiongkok, ini langsung mencuri perhatian dengan dunia dystopian yang kelam dan mekanik pertarungan yang menantang.
Mengambil latar di tanah Shu yang porak-poranda, pemain akan mengendalikan Bai Wuchang, seorang bajak laut wanita yang terinfeksi penyakit misterius. Dengan senjata tradisional Tiongkok dan kemampuan supernatural, Bai menjelajahi dunia penuh makhluk mengerikan dan rahasia kelam. Cerita yang kaya akan mitologi, dipadu dengan visual memukau, menjadikan game ini sebagai salah satu rilisan paling dinanti tahun ini.
Game ini menawarkan pengalaman soulslike klasik: pertarungan berbasis strategi, stamina management, dan boss fight yang brutal. Selain itu, sistem eksplorasi yang luas memungkinkan pemain mengungkap misteri dunia game secara bertahap. Leenzee juga menjanjikan soundtrack epik yang memperkuat atmosfer kelamnya.
“Kami ingin menciptakan pengalaman yang tidak hanya menantang secara teknis, tapi juga menggugah emosi pemain,” ujar perwakilan Leenzee dalam konferensi pers peluncuran. Wuchang: Fallen Feathers juga mendapat pujian atas optimalisasinya di berbagai platform, termasuk PC dengan dukungan ray-tracing untuk visual lebih realistis.
Komunitas gamer Indonesia di X menyambut antusias, dengan banyak yang menyebut game ini sebagai “Elden Ring dengan sentuhan budaya Tiongkok.” Bagi penggemar genre soulslike, Wuchang: Fallen Feathers wajib masuk daftar main.
Assassin’s Creed Shadows: Petualangan Ninja dan Samurai di Jepang Feodal!

Yanogari17.com – Ubisoft kembali menghadirkan gebrakan dengan Assassin’s Creed Shadows, yang dirilis pada 14 Februari 2025 untuk PS5, Xbox Series X/S, dan PC. Game ini mengajak pemain menyelami Jepang feodal abad ke-16, era Sengoku yang penuh intrik dan pertempuran, dengan dua protagonis: Naoe, ninja wanita yang lincah, dan Yasuke, samurai Afrika pertama dalam sejarah. Kombinasi ini menawarkan pengalaman aksi-stealth yang segar dan mendalam.
Berlatar di provinsi Iga dan kastil-kastil megah. Shadows menyuguhkan dunia terbuka dengan visual memukau, didukung teknologi Anvil Engine yang menampilkan siklus cuaca dinamis dan detail lingkungan seperti hutan bambu yang bergoyang. Pemain dapat beralih antara gaya bermain Naoe, yang mengandalkan stealth dan alat ninja seperti kunai, dengan Yasuke. Yang unggul dalam pertarungan langsung menggunakan katana. Misi seperti menyusup ke benteng Oda Nobunaga atau duel melawan ronin menawarkan variasi gameplay yang kaya.
“Shadows punya cerita kuat dan dunia yang hidup. Pilihan antara stealth atau all-out combat bikin nagih!”
Memuji dukungan subtitle bahasa Indonesia, memudahkan memahami narasi tentang persatuan Assassins melawan Templar. Harga di Steam mulai Rp899.000, dengan edisi deluxe menawarkan kosmetik eksklusif.
Meski beberapa pemain di X mencatat tantangan adaptasi ke kontrol dual-protagonist, Shadows dipuji karena cerita emosional dan grafis next-gen. Mode eksplorasi budaya Jepang juga jadi daya tarik, memperkenalkan tradisi seperti upacara teh. Siap jadi legenda di tanah samurai? Ambil jubahmu dan mulai petualangan!
Zenless Zone Zero: Game Action RPG Urban dari HoYoverse yang Siap Mengguncang Dunia!

Yanogari17.com – Setelah kesuksesan besar Genshin Impact dan Honkai: Star Rail, HoYoverse siap meluncurkan game terbarunya yang sangat dinanti: Zenless Zone Zero (ZZZ). Game ini hadir dengan nuansa urban fantasy yang stylish, sistem pertarungan cepat, dan grafis ala anime yang memukau. Direncanakan rilis global pada 2025 untuk platform PC, PlayStation 5, dan mobile (iOS/Android).
Zenless Zone Zero berlatar di kota New Eridu, satu-satunya kota yang selamat dari kehancuran akibat fenomena supernatural bernama “Hollows”. Pemain akan berperan sebagai “Proxy”, karakter yang memandu para petarung atau “Agents” dalam menelusuri Hollow dan menghadapi berbagai makhluk misterius.
Yang membuat ZZZ unik adalah perpaduan aksi hack-and-slash cepat ala Devil May Cry dengan sistem party switching yang dinamis. Pemain dapat mengganti karakter secara real-time selama pertarungan untuk menciptakan kombo yang stylish dan mematikan. Setiap karakter memiliki gaya bertarung, elemen, dan skill signature masing-masing, menambah kedalaman strategi dalam tim.
Dari sisi presentasi, ZZZ tampil memikat dengan desain karakter yang unik, soundtrack bergaya lo-fi dan hip-hop futuristik, serta eksplorasi kota yang interaktif dan penuh misteri. HoYoverse juga menjanjikan cerita yang lebih gelap dan emosional, berbeda dari Genshin yang lebih fantasi klasik.
Dengan pendekatan yang lebih dewasa dan aksi yang intens, Zenless Zone Zero sangat menjanjikan sebagai pesaing berat di genre action RPG. Jika hype dan kualitasnya sesuai harapan, ZZZ bisa menjadi game fenomenal berikutnya dari HoYoverse.
5 Game Open-World Terbaik 2025 dengan Grafis Spektakuler

Yanogari17.com – Industri game terus berkembang pesat di tahun 2025, khususnya di genre open-world yang menghadirkan kebebasan eksplorasi dan visual memukau. Tahun ini, sejumlah game open-world mencuri perhatian berkat grafis spektakuler dan dunia yang sangat imersif. Berikut 5 game open-world terbaik yang wajib kamu coba di 2025:
- Starfield: Beyond Limits
Sekuel dari Starfield ini hadir dengan peningkatan grafis luar biasa dan dunia antariksa yang lebih luas. Planet-planet yang dikunjungi kini terasa lebih hidup dengan cuaca dinamis dan ekosistem interaktif. - Grand Theft Auto VI
Meski dirilis akhir 2024, GTA VI masih jadi primadona di 2025. Dunia Vice City modern tampil sangat realistis dengan detail bangunan, kendaraan, dan AI NPC yang canggih. - Horizon: New Dawn
Lanjutan petualangan Aloy dengan dunia futuristik-pra-sejarah yang lebih luas dan penuh warna. Grafisnya memanjakan mata dengan pencahayaan natural dan desain lingkungan yang artistik. - Elden Ring: Shadow of the Erdtree
Ekspansi dari game fenomenal ini membawa wilayah baru dengan arsitektur gotik dan atmosfer magis. Dunia gelapnya tetap menantang dan indah sekaligus. - Project Rebirth
Game baru dari studio independen Jepang yang langsung viral karena grafis ultra-realistis dan dunia pasca-apokaliptik yang sangat mendetail. Gameplay dan narasinya pun tak kalah kuat.
Kelima game ini tersedia di berbagai platform seperti PlayStation 5, Xbox Series X, dan PC dengan spesifikasi tinggi. Dengan kualitas visual dan dunia luas yang ditawarkan, 2025 menjadi tahun keemasan bagi pecinta game open-world.
Perbandingan Konsol vs PC: Mana yang Lebih Cocok untuk Gaming?

Yanogari17.com – Dalam dunia gaming, ada dua pilihan utama: konsol dan PC gaming. Masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangannya sendiri, tergantung pada preferensi dan kebutuhanmu sebagai gamer. Berikut perbandingan lengkapnya!
1. Performa dan Grafis
- PC Gaming 💻: Memiliki performa lebih unggul karena bisa di-upgrade sesuai kebutuhan. Dengan GPU kelas atas, game bisa dimainkan dalam resolusi 4K, frame rate tinggi, dan ray tracing.
- Konsol 🎮: Meskipun tidak bisa di-upgrade seperti PC, konsol modern seperti PS5 dan Xbox Series X menawarkan performa yang mendekati PC dengan dukungan 4K dan 120 FPS pada game tertentu.
🏆 Pemenang: PC Gaming (lebih fleksibel dalam peningkatan hardware).
2. Harga dan Biaya Tambahan
- PC Gaming 💻: Harga awal lebih mahal, terutama jika ingin rakitan high-end. Namun, game di PC sering mendapatkan diskon besar di platform seperti Steam, Epic Games, dan GOG.
- Konsol 🎮: Harga awal lebih terjangkau dibandingkan PC gaming dengan spesifikasi setara. Namun, ada biaya tambahan seperti berlangganan online (PlayStation Plus, Xbox Game Pass) dan harga game yang cenderung lebih mahal.
🏆 Pemenang: Konsol (lebih ekonomis untuk pemula).
3. Eksklusivitas Game
- PC Gaming 💻: Banyak game tersedia di PC, termasuk judul eksklusif seperti Valorant, League of Legends, dan Dota 2.
- Konsol 🎮: Memiliki beberapa game eksklusif yang tidak ada di PC, seperti The Last of Us, God of War, dan Spider-Man (PS5) serta Halo dan Forza Horizon (Xbox).
🏆 Pemenang: Konsol (jika kamu mengincar game eksklusif).
4. Kemudahan dan Kenyamanan
- PC Game 💻: Memerlukan instalasi, konfigurasi, dan terkadang troubleshooting untuk mendapatkan performa terbaik.
- Konsol 🎮: Tinggal nyalakan, masukkan game, dan mainkan tanpa perlu pengaturan tambahan.
🏆 Pemenang: Konsol (lebih praktis untuk semua kalangan).
5. Fleksibilitas dan Fitur Tambahan
- PC Gaming 💻: Bisa digunakan untuk berbagai hal selain gaming, seperti editing, streaming, atau pekerjaan lain.
- Konsol 🎮: Terbatas untuk gaming dan hiburan seperti streaming Netflix atau YouTube.
🏆 Pemenang: Gaming (lebih multifungsi).
Kesimpulan: Mana yang Lebih Cocok?
✅ Pilih PC Gaming jika:
– Menginginkan performa terbaik dan fleksibilitas upgrade.
– Lebih suka bermain game dengan mod dan frame rate tinggi.
– Ingin perangkat multifungsi untuk kerja, editing, atau streaming.
✅ Pilih Konsol jika:
– Mengutamakan kemudahan dan kenyamanan bermain tanpa ribet.
– Ingin menikmati game eksklusif PlayStation atau Xbox.
– Mencari solusi gaming dengan harga lebih terjangkau.
Pada akhirnya, pilihan terbaik tergantung pada preferensimu sebagai gamer. Apakah kamu tim Master Race atau lebih suka kenyamanan konsol? 🎮💻
Death Stranding 2: On the Beach – Menantikan Sekuel Penuh Misteri

Yanogari17.com – Setelah sukses besar dengan “Death Stranding” pada 2019, Hideo Kojima kembali dengan sekuel berjudul Death Stranding 2: On the Beach. Game ini diumumkan di The Game Awards 2022 dan akan rilis pada 2025 secara eksklusif untuk PlayStation 5. Sekuel ini melanjutkan pengalaman unik yang menggabungkan eksplorasi dunia terbuka, narasi mendalam, dan unsur sosial khas Kojima Productions.
Melanjutkan Perjalanan Sam Porter Bridges
Dalam Death Stranding 2: On the Beach, pemain kembali mengikuti kisah Sam Porter Bridges, diperankan oleh Norman Reedus. Setelah peristiwa di game pertama, Sam menghadapi tantangan baru dalam menyelamatkan umat manusia dari kehancuran. Karakter lama seperti Fragile (Léa Seydoux) dan Higgs (Troy Baker) kembali, sementara karakter baru seperti Tomorrow (Elle Fanning) dan Rainy (Shioli Kutsuna) menambah perspektif serta konflik yang lebih luas.
Dunia yang Berevolusi dan Tantangan Baru
Game ini tetap mengusung dunia terbuka yang luas dengan berbagai inovasi. Perubahan lingkungan secara real-time kini lebih berpengaruh dalam perjalanan pemain. Bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan kebakaran hutan dapat mengubah medan dan menciptakan tantangan baru.
Fitur “Photo Shoot Event” memungkinkan pemain mengambil foto Polaroid yang memengaruhi jalannya cerita. Ini menambah lapisan interaksi dalam dunia Death Stranding.
Visual dan Teknologi yang Lebih Mengesankan
Dengan teknologi terbaru dari Decima Engine, visual dalam Death Stranding 2: On the Beach lebih detail, realistis, dan imersif dibanding game pertama. Efek cuaca, pencahayaan, serta detail karakter meningkat signifikan untuk pengalaman sinematik lebih mendalam. Dukungan penuh untuk haptic feedback dan adaptive triggers pada DualSense PlayStation 5 menjanjikan pengalaman bermain yang lebih imersif.
Antisipasi dan Harapan Penggemar
Pengumuman Death Stranding 2: On the Beach langsung menarik perhatian komunitas gaming. Banyak yang berharap game ini menghadirkan cerita lebih emosional, gameplay lebih mendalam, serta fitur baru yang memperkaya eksplorasi dunia misterius.
Dengan inovasi dan kejutan yang ditawarkan, Death Stranding 2: On the Beach berpotensi menjadi salah satu game paling ambisius dalam beberapa tahun ke depan. Apakah sekuel ini melampaui kesuksesan pendahulunya? Kita tunggu hingga 2025!
