June 10, 2025 | admin

Phantom Blade Zero: Aksi Kungfu yang Memukau di Summer Game Fest 2025

Phantom Blade Zero: Aksi Kungfu yang Memukau di Summer Game Fest 2025
Aksi Kungfu yang Memukau di Summer Game Fest 2025

Yanogari17.com – Phantom Blade Zero, game action RPG dari S-Game, menjadi sorotan utama di Summer Game Fest 2025. Pertama-tama, game ini memikat dengan pertarungan kungfu cepat yang memadukan estetika wuxia dan dunia dark fantasy. Karena itu, penggemar Sekiro dan Ghost of Tsushima langsung menantikan rilisnya di PS5 dan PC pada 2025.

Dalam Phantom Blade Zero, pemain mengendalikan Soul, seorang pembunuh bayaran yang dikhianati dan diberi waktu 66 hari untuk mengungkap konspirasi. Selanjutnya, mekanisme pertarungan berfokus pada kombinasi serangan cepat, parry presisi, dan senjata seperti pedang, tombak, hingga rantai. Misalnya, pemain bisa mengganti senjata secara real-time untuk menciptakan kombo mematikan. Oleh karena itu, gameplay terasa dinamis dan menuntut keterampilan tinggi.

Selain itu, dunia semi-terbuka game ini menawarkan visual memukau, dari kuil kuno hingga kota hujan ala cyberpunk. Sebagai contoh, efek darah dan kilau senjata diperkuat teknologi ray-tracing, menciptakan imersi mendalam. Namun, narasi non-linear memungkinkan pemain memilih jalur cerita, menambah replayability. Menurut trailer terbaru, boss fight epik dengan musuh raksasa menjadi salah satu daya tarik utama.

Meski begitu, beberapa penggemar khawatir tentang tingkat kesulitan yang mungkin terlalu tinggi bagi pemain kasual. Untuk itu, S-Game menjanjikan opsi kesulitan yang dapat disesuaikan. Dengan demikian, Phantom Blade Zero berpotensi menjadi salah satu game aksi terbaik 2025, menggabungkan keindahan seni bela diri dengan cerita kelam.

Jadi, siap menguasai seni kungfu bersama Soul? Akhirnya, Phantom Blade Zero membuktikan bahwa genre action RPG masih bisa menawarkan inovasi segar dengan sentuhan budaya wuxia.

Share: Facebook Twitter Linkedin
June 7, 2025 | admin

Avowed: RPG Epik dari Obsidian yang Siap Bersinar di 2025

Avowed: RPG Epik dari Obsidian yang Siap Bersinar di 2025
Avowed: RPG Epik dari Obsidian yang Siap Bersinar di 2025

Yanogari17.com – Avowed, game action RPG terbaru dari Obsidian Entertainment, mencuri perhatian di Summer Game Fest 2025. Pertama-tama, berlatar di dunia Pillars of Eternity, game ini menawarkan petualangan first-person yang kaya dengan kebebasan pilihan dan dunia fantasi yang memukau. Karena itu, penggemar Skyrim dan Fallout: New Vegas langsung menantikan rilisnya pada 18 Februari 2025 untuk Xbox Series X|S, PC, dan Game Pass.

Dalam Avowed, pemain menjadi utusan Kekaisaran Aedyr yang menjelajahi Living Lands, wilayah misterius penuh sihir dan konflik. Selanjutnya, mekanisme pertarungan menggabungkan pedang, sihir, dan senjata api primitif, dengan sistem kombo yang fleksibel. Misalnya, pemain bisa membekukan musuh dengan mantra lalu menghancurkan mereka dengan palu perang. Oleh karena itu, gameplay terasa dinamis dan mendukung berbagai gaya bermain.

Selain itu, narasi bercabang khas Obsidian memungkinkan pemain membentuk cerita melalui dialog dan keputusan moral. Sebagai contoh, memihak faksi tertentu bisa mengubah alur cerita dan hubungan dengan NPC. Namun, dunia terbuka yang detail, dari hutan bercahaya hingga kuil kuno, diperkuat visual Unreal Engine 5. Menurut ulasan awal, narasi mendalam dan kebebasan eksplorasi membuat game ini menonjol.

Meski begitu, beberapa penggemar khawatir tentang bug, mengingat riwayat Obsidian. Untuk itu, pengembang berjanji melakukan pengujian ekstensif sebelum peluncuran. Dengan demikian, Avowed diprediksi menjadi salah satu RPG terbaik 2025, bersaing dengan judul-judul besar lainnya.

Jadi, siap menjelajahi Living Lands dan menentukan nasib dunia? Akhirnya, Avowed membuktikan bahwa Obsidian tetap menjadi maestro dalam menciptakan RPG epik yang kaya cerita.

Share: Facebook Twitter Linkedin
May 28, 2025 | admin

“Dragon Age: The Veilguard” Curi Perhatian Gamer Indonesia dengan Epik Fantasi Baru

“Dragon Age: The Veilguard” Curi Perhatian Gamer Indonesia dengan Epik Fantasi Baru
“Dragon Age: The Veilguard” Curi Perhatian Gamer Indonesia dengan Epik Fantasi Baru

Yanogari17.com – Dragon Age: The Veilguard, seri terbaru dari franchise RPG legendaris BioWare, telah menjadi sensasi di kalangan gamer Indonesia sejak rilisnya pada 31 Oktober 2024 untuk PC, PS5, dan Xbox Series X/S. Game ini memperkenalkan dunia Thedas yang lebih hidup dengan visual memukau dan narasi mendalam. Mengikuti petualangan Rook, protagonis baru, dalam misi menghentikan dewa elf kuno yang mengancam kehancuran. Tagar #VeilguardID meledak di platform X,

The Veilguard menawarkan gameplay action RPG dengan sistem pertarungan dinamis, menggabungkan serangan jarak dekat dan sihir. Serta mekanisme companion-driven yang memungkinkan interaksi mendalam dengan tujuh karakter pendamping, seperti Bellara dan Harding. Pilihan dialog yang berdampak pada cerita tetap menjadi ciri khas BioWare, dengan IGN memberikan skor 9/10, menyebutnya “kembalinya kejayaan Dragon Age.” Komunitas gamer di Surabaya dan Yogyakarta ramai menggelar diskusi offline, berbagi strategi di kafe gaming.

Kontroversi muncul di X ketika beberapa pemain mengkritik pergeseran dari gaya taktikal Dragon Age: Origins ke aksi cepat, yang dianggap “terlalu kasual.” “Ceritanya epik, tapi combat-nya kurang dalam,”

BioWare merespons dengan patch pada Desember 2024, menambahkan opsi kesulitan lebih tinggi. Hingga Mei 2025, game ini terjual 4 juta kopi global, dengan Indonesia menyumbang puluhan ribu pemain.

Kominfo belum mengomentari distribusi, tetapi antusiasme lokal menunjukkan potensi pasar RPG di Indonesia. The Veilguard menginspirasi diskusi tentang pengembangan game fantasi lokal, dengan harapan studio Indonesia bisa menciptakan narasi sekelas ini.

Share: Facebook Twitter Linkedin
May 27, 2025 | admin

Game “Black Myth: Wukong” Kembali Panaskan Debat Kontroversi di 2025

Game “Black Myth: Wukong” Kembali Panaskan Debat Kontroversi di 2025
Game “Black Myth: Wukong” Kembali Panaskan Debat Kontroversi di 2025

Yanogari17.com – Game Black Myth: Wukong, action RPG besutan Game Science asal Tiongkok, kembali mencuri perhatian setelah memicu kontroversi global sejak rilisnya pada Agustus 2024. Game yang terinspirasi dari novel klasik Tiongkok Journey to the West ini menuai pujian atas visual memukau dan gameplay dinamis. Namun juga dikecam karena panduan streaming yang dianggap diskriminatif. Pedoman tersebut, yang bocor di media sosial. Meminta streamer menghindari topik seperti “feminisme,” “politik,” dan “konten sensitif,” memicu tuduhan sensor ketat dari pengembang.

Kontroversi ini mencuat kembali di Indonesia setelah unggahan di X menyoroti larangan tersebut, dengan netizen membandingkannya dengan pembatasan kebebasan berekspresi. Beberapa gamer lokal memuji Black Myth: Wukong sebagai karya seni yang menonjolkan budaya Tiongkok. Dengan mekanisme pertarungan berbasis mitologi dan grafis Unreal Engine 5 yang memukau. Namun, lainnya mengkritik sikap Game Science yang dianggap menghindari diskusi sosial, terutama setelah studio ini menolak mengomentari isu tersebut. “Game-nya epik, tapi aturan streaming-nya bikin risih,”

Selain itu, laporan dari PC Gamer menyebutkan bahwa pedoman ini mencerminkan sikap Game Science yang enggan meminta maaf, memicu spekulasi tentang tekanan dari otoritas Tiongkok. Meski begitu, game ini tetap laris, dengan lebih dari 10 juta kopi terjual global hingga Mei 2025. Di Indonesia, komunitas gamer terpecah antara yang menikmati gameplay dan yang mempertanyakan etika pengembang. Pemerintah, melalui Kominfo, belum mengambil sikap resmi, tetapi desakan untuk regulasi konten game semakin menguat.

Kontroversi ini menambah daftar panjang game yang memicu debat, seperti No Mercy dan Ethnic Cleansing, menyoroti tantangan industri game dalam menyeimbangkan kreativitas dan tanggung jawab sosial.

Share: Facebook Twitter Linkedin
May 5, 2025 | admin

Zenless Zone Zero: Game Action RPG Urban dari HoYoverse yang Siap Mengguncang Dunia!

Zenless Zone Zero: Game Action RPG Urban dari HoYoverse yang Siap Mengguncang Dunia!
Zenless Zone Zero: Game Action RPG Urban dari HoYoverse yang Siap Mengguncang Dunia!

Yanogari17.com – Setelah kesuksesan besar Genshin Impact dan Honkai: Star Rail, HoYoverse siap meluncurkan game terbarunya yang sangat dinanti: Zenless Zone Zero (ZZZ). Game ini hadir dengan nuansa urban fantasy yang stylish, sistem pertarungan cepat, dan grafis ala anime yang memukau. Direncanakan rilis global pada 2025 untuk platform PC, PlayStation 5, dan mobile (iOS/Android).

Zenless Zone Zero berlatar di kota New Eridu, satu-satunya kota yang selamat dari kehancuran akibat fenomena supernatural bernama “Hollows”. Pemain akan berperan sebagai “Proxy”, karakter yang memandu para petarung atau “Agents” dalam menelusuri Hollow dan menghadapi berbagai makhluk misterius.

Yang membuat ZZZ unik adalah perpaduan aksi hack-and-slash cepat ala Devil May Cry dengan sistem party switching yang dinamis. Pemain dapat mengganti karakter secara real-time selama pertarungan untuk menciptakan kombo yang stylish dan mematikan. Setiap karakter memiliki gaya bertarung, elemen, dan skill signature masing-masing, menambah kedalaman strategi dalam tim.

Dari sisi presentasi, ZZZ tampil memikat dengan desain karakter yang unik, soundtrack bergaya lo-fi dan hip-hop futuristik, serta eksplorasi kota yang interaktif dan penuh misteri. HoYoverse juga menjanjikan cerita yang lebih gelap dan emosional, berbeda dari Genshin yang lebih fantasi klasik.

Dengan pendekatan yang lebih dewasa dan aksi yang intens, Zenless Zone Zero sangat menjanjikan sebagai pesaing berat di genre action RPG. Jika hype dan kualitasnya sesuai harapan, ZZZ bisa menjadi game fenomenal berikutnya dari HoYoverse.

Share: Facebook Twitter Linkedin
April 23, 2025 | admin

Phantom Nexus Jadi Sorotan! Game Action RPG Futuristik yang Siap Saingi Genshin Impact?

Phantom Nexus Jadi Sorotan! Game Action RPG Futuristik yang Siap Saingi Genshin Impact?
Game Action RPG Futuristik yang Siap Saingi Genshin Impact?

Yanogari17.com – Dunia game kembali diramaikan dengan hadirnya Phantom Nexus, sebuah game action RPG futuristik yang dikembangkan oleh studio indie asal Korea Selatan, LUNAXIS. Game ini mulai mencuri perhatian sejak trailer gameplay-nya dirilis pada awal April 2025. Banyak gamer menyebut Phantom Nexus sebagai “penantang baru Genshin Impact” berkat visualnya yang memukau dan mekanisme bertarung yang dinamis.

Cerita Dunia Digital yang Penuh Intrik

Phantom Nexus mengisahkan dunia masa depan di mana kesadaran manusia bisa diunggah ke jaringan digital. Pemain akan memerankan seorang “Phantom Diver” yang menjelajah dunia maya untuk mencari jawaban atas misteri hilangnya ingatan umat manusia. Alur cerita penuh twist dan narasi bercabang membuat setiap keputusan pemain punya konsekuensi.

Gameplay Open World dan Sistem Combat yang Memukau

Dengan mekanik open world yang luas dan penuh aktivitas, pemain dapat melakukan eksplorasi, menyelesaikan misi sampingan, dan bertarung melawan AI corrupt. Sistem pertarungan real-time dipadukan dengan efek visual cyberpunk yang memanjakan mata. Karakter juga memiliki skill unik yang bisa dikustomisasi sesuai gaya bermain.

Rilis dan Dukungan Multi-Platform

LUNAXIS mengumumkan bahwa Phantom Nexus akan dirilis untuk PC, konsol next-gen, dan mobile pada akhir 2025. Game ini mendukung cross-play dan cross-save, sehingga pemain bisa melanjutkan permainan di berbagai platform dengan mulus.

Dengan hype yang terus meningkat, Phantom Nexus diprediksi jadi salah satu game paling ditunggu tahun ini. Siap-siap terjun ke dunia digital dan hadapi tantangan baru!

Share: Facebook Twitter Linkedin
April 9, 2025 | admin

Stellar Blade: Petualangan Futuristik dengan Visual Spektakuler di 2025!

Stellar Blade: Petualangan Futuristik dengan Visual Spektakuler di 2025!
Petualangan Futuristik dengan Visual Spektakuler di 2025!

Yanogari17.com – Salah satu game yang paling dinanti tahun ini, Stellar Blade, akhirnya resmi dirilis untuk platform PlayStation 5. Game bergenre action-RPG ini menghadirkan kombinasi memukau antara visual yang memanjakan mata, gameplay intens, serta cerita penuh misteri di dunia masa depan yang hancur.

Dikembangkan oleh studio asal Korea Selatan, Shift Up, Stellar Blade menampilkan tokoh utama bernama Eve. Seorang prajurit elit yang dikirim ke Bumi untuk melawan makhluk misterius bernama NA:tive yang menginvasi planet ini. Desain karakter yang stylish dan dunia penuh reruntuhan futuristik menjadi daya tarik utama game ini.

Gameplay Stellar Blade mengusung sistem hack-and-slash dengan mekanik combo dan dodge yang responsif. Mirip dengan game seperti Nier: Automata dan Devil May Cry. Pemain bisa mengkustomisasi senjata, meningkatkan skill, dan menjelajahi lingkungan semi-open world yang sarat rahasia.

Cerita dalam game ini tidak hanya sekadar pertempuran. Tetapi juga penuh dengan intrik tentang asal-usul Eve, makhluk NA:tive, dan konflik antar manusia sendiri. Dialog yang mendalam dan cutscene sinematik memperkuat imersi pemain dalam dunia yang runtuh tersebut.

Selain itu, kualitas grafis Stellar Blade menjadi salah satu yang terbaik di konsol saat ini. Efek pencahayaan, animasi pertarungan, dan desain lingkungan menunjukkan detail luar biasa yang membuat setiap adegan terasa hidup.

Dengan kombinasi aksi cepat, grafis menawan, dan narasi emosional, Stellar Blade menjadi salah satu kandidat kuat game action terbaik di tahun 2025. Khususnya bagi penggemar game dengan latar distopia dan cerita sinematik.

Share: Facebook Twitter Linkedin
March 18, 2025 | admin

Black Myth: Wukong – Game Action RPG yang Dinantikan

Black Myth: Wukong – Game Action RPG yang Dinantikan
Game Action RPG yang Dinantikan

Yanogari17.comBlack Myth: Wukong adalah game action RPG berbasis mitologi Tiongkok yang dikembangkan oleh Game Science. Sejak diumumkan pada tahun 2020, game ini langsung menarik perhatian karena grafik yang memukau, pertarungan ala Soulslike, serta cerita yang terinspirasi dari legenda “Perjalanan ke Barat”. Game ini dijadwalkan rilis pada 20 Agustus 2024 untuk PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X/S.

Fitur Utama Black Myth: Wukong

1. Dunia Terinspirasi Mitologi Tiongkok

Black Myth: Wukong membawa pemain ke dunia yang dipenuhi makhluk mitologi, roh jahat, serta dewa dan iblis dari legenda Tiongkok. Pemain akan berperan sebagai Sang Kera, seorang pendekar yang memiliki kemampuan unik dan bertarung melawan musuh yang menantang.

2. Sistem Pertarungan Soulslike

Game ini menawarkan gameplay ala Dark Souls dan Sekiro, di mana pemain harus menguasai dodge, parry, serta serangan kombo untuk mengalahkan musuh. Dengan berbagai macam senjata, skill, dan transformasi, pemain bisa menyesuaikan gaya bertarung sesuai preferensi mereka.

3. Kemampuan Transformasi yang Unik

Sebagai Wukong, pemain bisa berubah menjadi berbagai bentuk makhluk mitologi, seperti serangga kecil untuk menyelinap atau monster besar untuk pertarungan brutal. Fitur ini menjadi salah satu daya tarik utama yang membedakan Black Myth: Wukong dari game lain.

4. Grafik Spektakuler dengan Unreal Engine 5

Game ini menggunakan Unreal Engine 5, memberikan kualitas visual yang sangat detail, dengan efek pencahayaan, animasi, dan lingkungan yang realistis. Desain musuh dan karakter dibuat dengan sangat detail, menciptakan pengalaman yang imersif bagi pemain.

Kesimpulan

Black Myth adalah game yang sangat dinantikan oleh para penggemar action RPG, terutama mereka yang menyukai tantangan ala Soulslike. Dengan grafik canggih, gameplay menantang, serta elemen mitologi Tiongkok yang kuat, game ini berpotensi menjadi salah satu rilisan terbesar tahun 2024.

Share: Facebook Twitter Linkedin
March 17, 2025 | admin

Path of Exile 2: Penerus RPG Action yang Dinantikan

Path of Exile 2: Penerus RPG Action yang Dinantikan
Penerus RPG Action yang Dinantikan

Yanogari17.comPath of Exile 2 adalah game action RPG (ARPG) yang dikembangkan oleh Grinding Gear Games (GGG). Sebagai sekuel dari Path of Exile (2013), game ini menjanjikan peningkatan mekanik gameplay, grafik yang lebih detail, serta sistem pertarungan yang lebih dinamis. Path of Exile pertama kali diumumkan pada 2019, dan dijadwalkan untuk rilis open beta pada 2025.

Fitur Utama Path of Exile 2

1. Kampanye Baru dengan 7 Babak

Path of Exile 2 menghadirkan kampanye baru yang terdiri dari tujuh babak, berbeda dari game pertamanya yang memiliki sepuluh babak. Kampanye ini tetap berada dalam dunia Wraeclast, namun menghadirkan lingkungan, musuh, dan cerita yang sepenuhnya baru.

2. Kelas Karakter dan Skill Baru

Game ini menawarkan 12 kelas karakter baru yang bisa dikembangkan dengan berbagai build. Sistem Skill Gem yang khas dari Path of Exile tetap dipertahankan, tetapi telah diperbarui dengan mekanik yang lebih fleksibel, memungkinkan pemain mengkustomisasi skill secara lebih mendalam.

3. Pertarungan Lebih Dinamis dan Animasi Lebih Halus

GGG meningkatkan sistem pertarungan agar terasa lebih responsif dan cepat, dengan animasi yang lebih halus. Efek serangan dan interaksi dengan lingkungan juga mengalami perombakan besar untuk memberikan pengalaman bermain yang lebih realistis.

4. Sistem Item dan Endgame yang Lebih Kompleks

Sebagai game berbasis loot, Path of Exile 2 menghadirkan sistem itemization yang lebih luas dengan berbagai jenis senjata dan perlengkapan baru. Mode endgame maps juga dikembangkan lebih lanjut, menjanjikan tantangan lebih sulit dan loot yang lebih menarik bagi pemain veteran.

Model Bisnis dan Rilis

Path of Exile tetap mempertahankan model free-to-play tanpa pay-to-win, dengan monetisasi yang hanya berfokus pada kosmetik. Game ini akan dirilis di PC, PlayStation, dan Xbox, dengan dukungan cross-play dan cross-progression.

Kesimpulan

Sebagai penerus dari salah satu ARPG terbaik, Path of Exile 2 siap menjadi pesaing serius bagi Diablo IV dan game-game sejenis lainnya. Dengan peningkatan mekanik, cerita baru, serta sistem pertarungan yang lebih modern, game ini sangat dinantikan oleh para penggemar genre ARPG.

Share: Facebook Twitter Linkedin
March 1, 2025 | admin

Memulai Petualangan di Dunia RPG: Panduan untuk Pemula

Memulai Petualangan di Dunia RPG: Panduan untuk Pemula
Memulai Petualangan di Dunia RPG: Panduan untuk Pemula

Yanogari17.com – Game Role-Playing Game (RPG) menawarkan pengalaman bermain yang mendalam, di mana pemain bisa menjelajahi dunia luas, menjalankan misi, dan mengembangkan karakter sesuai keinginan. Baik itu RPG klasik berbasis turn-based, action RPG, atau MMORPG, setiap genre memiliki daya tariknya sendiri. Jika Anda baru memulai perjalanan di dunia RPG, berikut adalah panduan untuk memahami dan menikmati game ini.

1. Pilih Jenis RPG yang Sesuai

Terdapat beberapa tipe RPG yang populer, di antaranya:

  • Action RPG (The Witcher 3, Elden Ring, Final Fantasy XVI) – Menggabungkan pertarungan real-time dengan eksplorasi dunia terbuka.
  • Turn-Based RPG (Persona 5, Octopath Traveler, Pokémon) – Menggunakan sistem pertarungan berbasis giliran yang lebih strategis.
  • MMORPG (Final Fantasy XIV, World of Warcraft, Genshin Impact) – Game online yang memungkinkan pemain berinteraksi dengan ribuan orang di dunia virtual.
  • Tactical RPG (Fire Emblem, XCOM, Triangle Strategy) – Mengutamakan pertempuran berbasis grid dengan elemen strategi mendalam.

Jika Anda menyukai cerita yang kuat, cobalah RPG berbasis narasi seperti Disco Elysium atau The Elder Scrolls V: Skyrim. Jika lebih suka aksi cepat, action RPG bisa menjadi pilihan terbaik.

2. Pahami Mekanisme Dasar RPG

Setiap RPG memiliki sistem unik, tetapi beberapa elemen utama yang selalu ada meliputi:

  • Leveling dan Skill Tree – Karakter akan semakin kuat dengan meningkatkan level dan memilih keterampilan baru.
  • Quest dan Side Quest – Misi utama dan sampingan memberi pengalaman serta hadiah yang berguna.
  • Loot dan Equipment – Senjata, armor, dan item memiliki efek besar terhadap kemampuan karakter.
  • Kelas atau Job System – Beberapa game memungkinkan pemain memilih kelas karakter (Mage, Warrior, Rogue, dsb.) yang memengaruhi gaya bermain.

3. Manfaatkan Eksplorasi dan Interaksi

  • Jangan hanya fokus pada misi utama! RPG sering kali menyembunyikan rahasia, karakter unik, dan event tersembunyi yang hanya bisa ditemukan melalui eksplorasi.
  • Berbicara dengan NPC (Non-Playable Characters) bisa membuka quest baru atau memberikan informasi penting.
  • Jika game memiliki sistem crafting atau ekonomi, pelajari cara menggunakan sumber daya dengan bijak untuk memperkuat karakter.

4. Tips untuk Bertahan dalam RPG yang Sulit

  • Jangan terburu-buru dalam pertarungan – Gunakan strategi dan pahami kelemahan musuh.
  • Kelola sumber daya – Simpan potion dan item penting untuk pertempuran sulit.
  • Pelajari mekanisme pertarungan – Beberapa game memiliki combo, parry, atau elemen taktis yang bisa memberikan keuntungan besar.
  • Gunakan save point dengan bijak – Jika game tidak memiliki auto-save, pastikan selalu menyimpan progres untuk menghindari kehilangan kemajuan.

Kesimpulan

Dunia RPG menawarkan petualangan tanpa batas dengan cerita mendalam, karakter menarik, dan dunia yang luas untuk dijelajahi. Dengan memahami mekanisme dasar dan memilih game yang sesuai dengan preferensi, Anda bisa menikmati perjalanan RPG yang epik dan memuaskan.

Share: Facebook Twitter Linkedin