Aether’s Wrath: Legacy of the Skies, Game Action-RPG 2025 yang Menguasai Langit

Yanogari17.com – Gamer Jakarta menanti Aether’s Wrath: Legacy of the Skies, game action-RPG yang rilis Desember 2025 untuk PC (Steam), PlayStation 5, dan Xbox Series X/S. SkyForge Studios ciptakan dunia langit yang memukau. Trailer perdananya, tayang pukul 19:57 WIB tadi di Gamescom 2025, langsung viral di X. Komunitas gaming Indonesia ramai bahas petualangan udaranya.
Game ini berlatar di Aetheria, dunia pulau-pulau terapung pasca-kehancuran. Pemain kendalikan Vryn, pilot skyborn yang cari “Aether Crown” untuk selamatkan langit. Oleh karena itu, fitur “Skyforge Flight” jadi andalan. Pemain bisa kustomisasi kapal udara untuk jelajah atau bertarung. Dunia open-world penuh awan bercahaya, reruntuhan kuno, dan kota langit, memanjakan mata dengan Unreal Engine 5.
Pertarungan udara real-time gabungkan sihir angin, meriam plasma, dan manuver akrobatik. Selain itu, cerita bercabang dipengaruhi pilihan pemain, seperti aliansi dengan faksi langit. Mode multiplayer dukung empat gamer untuk duel udara epik. Soundtrack karya Koji Kondo tambah nuansa heroik. “Seperti *Skies of Arcadia* tapi lebih megah!” ujar Bima, gamer Jakarta. Meski demikian, ada kekhawatiran soal kontrol kapal yang kompleks.
SkyForge janji antarmuka ramah pengguna. Pre-order buka dengan bonus skin “Stormrider.” Akibatnya, diskusi di X dan kafe esports Jakarta meledak. Aether’s Wrath diprediksi jadi game action-RPG top 2025. Siap terbang ke Aetheria?
Shadow of the Abyss: Tides of Eternity, Game Action-RPG 2025 yang Membawa Petualangan Bawah Laut

Yanogari17.com – Dunia gaming akan diramaikan dengan Shadow of the Abyss: Tides of Eternity, game action-RPG yang rilis pada November 2025 untuk PC (Steam), PlayStation 5, dan Xbox Series X/S. Dikembangkan oleh studio Inggris, DeepTide Games, game ini menghadirkan dunia bawah laut yang memukau dengan cerita epik dan mekanisme pertarungan inovatif. Trailer perdananya di Gamescom 2025 malam ini pukul 21:21 WIB langsung viral di kalangan gamer Jakarta.
Berlatar di Samudra Abyssara, pemain berperan sebagai Kael, seorang penyelam terpilih untuk mengungkap rahasia “Eternal Current,” sumber kekuatan kuno yang mengancam dunia. Game ini menawarkan dunia open-world bawah laut seluas 80 km², dengan bioma seperti terumbu karang bioluminescent dan reruntuhan kota tenggelam. Sistem “Tide Flow” memungkinkan pemain mengendalikan arus air untuk navigasi cepat atau menyerang musuh, menciptakan pengalaman unik.
Fitur unggulan termasuk pertarungan real-time dengan kombinasi sihir laut dan senjata biomekanis, serta kustomisasi kapal selam pribadi. Mode multiplayer mendukung hingga empat pemain untuk menjelajahi gua-gua bawah laut atau melawan makhluk raksasa. Visual memukau dengan Unreal Engine 5 dan soundtrack oleh Nobuo Uematsu menambah imersi. “Rasanya seperti *Subnautica* tapi dengan cerita dan aksi lebih dalam,” ujar Rina, gamer dari komunitas esports Jakarta.
Diskusi di platform X menyoroti antusiasme, meski ada kekhawatiran soal optimasi untuk PC kelas menengah. DeepTide menjanjikan patch peluncuran untuk performa maksimal. Pre-order dibuka dengan bonus skin “Abyssal Warden.” Shadow of the Abyss diprediksi jadi game action-RPG terbaik 2025. Siap menyelam ke petualangan bawah laut?
Game Baru yang Mengguncang 2025

Yanogari17.com – Game 2025 menjadi panggung bagi game-game revolusioner yang menggabungkan teknologi canggih dan cerita memikat. Berikut tiga game baru yang wajib masuk daftar mainmu.
1. Voidwalkers: Eclipse
Voidwalkers: Eclipse adalah game aksi-petualangan dengan tema kosmik gelap. Pemain berperan sebagai pemburu bayangan yang menjelajahi dimensi paralel untuk mengalahkan entitas kuno. Mekanisme pertarungan dinamis dan grafis berbasis ray tracing menciptakan pengalaman visual yang memukau.
2. Nexus Colony
Nexus Colony mengajakmu membangun koloni di planet asing. Game simulasi strategi ini menawarkan mekanisme manajemen sumber daya dan diplomasi dengan spesies alien. Pilihan pemain memengaruhi alur cerita, membuat setiap permainan unik. Mode multipemain memungkinkan kolaborasi antar-pemain.
3. Shattered Realms
Bagi penggemar MMORPG, Shattered Realms menghadirkan dunia fantasi yang luas dengan pertempuran epik. Pemain dapat memilih kelas karakter, bergabung dengan guild, dan menaklukkan bos raksasa. Sistem cuaca dinamis dan AI musuh cerdas menambah kedalaman gameplay.
Ketiga game ini memanfaatkan teknologi terbaru seperti AI generatif untuk NPC yang realistis dan dukungan VR untuk imersi maksimal. Dari petualangan kosmik hingga simulasi koloni, 2025 menawarkan pengalaman untuk setiap gamer. Siap terjun ke dunia baru ini?
Jakarta Game Fest 2025: Prahara Rimba, Game Petualangan Bertema Hutan!

Yanogari17.com – Prahara Rimba, game petualangan karya studio indie asal Bogor, Hutan Studio, akan debut di Jakarta Game Fest (JGF) 2025, 10–12 Oktober, di JIExpo Kemayoran. Game ini mengusung tema hutan Indonesia, mengajak pemain menjelajahi alam liar Kalimantan dengan sentuhan mitologi lokal. Dengan penetrasi internet Indonesia 79,5%, Prahara Rimba diharapkan memikat gamer lokal dan global.
Gameplay dan Keunikan Prahara Rimba
Prahara Rimba menawarkan gameplay petualangan aksi dengan eksplorasi dunia terbuka. Pemain mengendalikan Sari, seorang penjaga hutan, yang melawan pemburu liar dan makhluk mitologi seperti Orang Pendiam. Selain itu, sistem survival berbasis flora-fauna, seperti crafting obat dari daun sirih, jadi daya tarik. Visual 3D dengan estetika hutan tropis memukau. Oleh karena itu, demo di JGF 2025 sangat dinanti. “Game ini bikin kita cinta alam,” tulis netizen di X.
Inovasi dan Tantangan Pengembangan
Hutan Studio, berdiri sejak 2024, fokus pada narasi otentik tentang konservasi dan mitologi lokal. Akibatnya, Prahara Rimba hadirkan cerita tentang legenda Dayak dan roh hutan. Namun, tantangan seperti optimasi untuk perangkat low-end dan koneksi internet di daerah terpencil, seperti Papua (26,3% penetrasi), masih ada. Sementara itu, rilis direncanakan untuk Android, iOS, dan PC pada Q3 2026.
Antusiasme di Jakarta Game Fest 2025
JGF 2025, bertema “Harmoni Alam Nusantara”, diprediksi tarik 160.000 pengunjung. Booth Prahara Rimba tawarkan demo interaktif dan merchandise bertema hutan. Selain itu, netizen di X antusias, menyebutnya “game lokal inspiratif”. Oleh karena itu, Hutan Studio diimbau perkuat server untuk mode co-op. Mari dukung Prahara Rimba dan main fair!
TGS 2025: Death Stranding 2 dan Pragmata Siap Guncang Dunia Gaming!

Yanogari17.com – Death Stranding 2: On The Beach dan Pragmata menjadi pusat perhatian di Tokyo Game Show (TGS) 2025, 25–28 September, di Makuhari Messe, Chiba. Dengan penetrasi internet Indonesia 79,5%, kedua game ini diantisipasi gamer lokal lewat demo eksklusif, menurut IGN, Senin (25/8/2025).
Death Stranding 2: On The Beach: Dikembangkan Kojima Productions, game ini rilis Februari 2026 untuk PS5. Melanjutkan kisah Sam Bridges, pemain menjelajahi dunia terbuka dengan mekanik pengiriman dan combat baru melawan entitas misterius. Visual Decima Engine dan narasi sinematik dipuji GameSpot dengan skor 9.1/10 untuk demo. Netizen di X antusias, tapi beberapa khawatir soal kompleksitas cerita. “Semoga nggak bikin bingung lagi,” tulis akun di X. Game ini berbayar tanpa gacha.
Pragmata: Capcom rilis game sci-fi action-adventure ini pada 2026 untuk PS5, Xbox Series X|S, dan PC. Berlatar di koloni bulan futuristik, pemain mengendalikan Diana dan robot pendampingnya dalam dunia distopia. Gameplay eksplorasi dan puzzle mendapat skor 8.6/10 dari PCMag. Sementara itu, netizen di X mengeluh soal kebutuhan 5G untuk fitur online. “Visual epik, tapi lag di daerah susah sinyal,” ujar netizen. Game ini berbayar dengan DLC opsional.
Tantangan dan Harapan: Koneksi di daerah terpencil seperti Papua (26,3%) menyulitkan fitur online Pragmata. Death Stranding 2 menuntut spesifikasi tinggi, menyebabkan lag di PC mid-range. Pengembang diimbau optimalkan performa. Event TGS 2025 tawarkan demo interaktif dan merchandise eksklusif. Mari main fair dan sambut Death Stranding 2 serta Pragmata!
Game Mobile 2025: Solo Leveling: Arise dan Call of Duty: Warzone Mobile!

Yanogari17.com – Solo Leveling: Arise dan Call of Duty: Warzone Mobile menjadi sorotan game mobile 2025, melanjutkan hype dari peluncuran awal mereka. Dengan penetrasi internet Indonesia 79,5%, kedua game ini menawarkan pengalaman RPG dan battle royale yang memukau, diumumkan di Gamescom 2025. IGN memuji potensi keduanya, Minggu (24/8/2025). Yuk, kita ulas!
Solo Leveling: Arise: Dirilis Netmarble pada Mei 2024, ekspansi Agustus 2025 hadirkan chapter baru dan karakter Jinwoo Sung dengan skill Shadow Monarch. Game action RPG ini mengadaptasi manhwa populer, menawarkan combat cepat dan cerita epik. Visual anime 3D dan gacha hero mendapat skor 8.7/10 dari GameSpot. Namun, netizen di X mengeluh soal tingkat kesulitan raid dan gacha rates. “Seru, tapi SSR susah banget,” tulis akun di X. Game ini gratis di iOS dan Android dengan in-app purchase.
Call of Duty: Warzone Mobile: Activision merilis update besar pada 10 Agustus 2025, menghadirkan battle royale dengan 120 pemain di peta Verdansk dan Rebirth Island. Fitur cross-progression dengan konsol dan mode ranked kompetitif dipuji PCMag dengan skor 8.5/10. Kontrol layar sentuh dioptimalkan, tapi beberapa di X melaporkan lag di perangkat mid-range. “Ping tinggi bikin frustrasi,” ujar netizen. Sementara itu, event Jakarta pada 8 Agustus 2025 tawarkan skin operator eksklusif. Game ini gratis dengan pembelian battle pass.
Tantangan dan Harapan: Koneksi internet di daerah seperti Papua (26,3%) menghambat pengalaman, terutama untuk Warzone Mobile yang butuh 5G. Solo Leveling kadang crash di perangkat lama seperti iPhone 8. Pengembang didorong optimalkan server dan kompatibilitas. Oleh karena itu, update September 2025 dijanjikan tingkatkan stabilitas. Mari main fair dan nikmati game mobile 2025!
Review Game 2025: Fable, Petualangan Fantasi yang Penuh Humor!

Yanogari17.com – Fable, dirilis 17 Juni 2025 oleh Playground Games, hadir di Xbox Series X|S, PC, dan Game Pass. Reboot RPG fantasi ini membawa dunia Albion yang penuh warna dan humor khas Inggris. Skor 90 di Metacritic dan pujian IGN sebagai “RPG dengan pesona tak tertahankan” menjadikannya sorotan 2025. Yuk, kita ulas!
Gameplay: Pemain berperan sebagai Hero of Albion, menjelajahi dunia open-world dengan kebebasan memilih jalan baik atau jahat. Sistem combat menggabungkan pedang, sihir, dan busur, dengan mekanik parry yang responsif. Pilihan moral memengaruhi cerita dan NPC, seperti di Fable klasik. Sementara itu, netizen di X memuji eksplorasi yang kaya, meski beberapa menyebut quest sampingan agak generik. Patch Agustus 2025 tambah variasi misi.
Grafis dan Suara: Visual ForzaTech Engine menghadirkan Albion dengan hutan hijau dan kota abad pertengahan yang memukau. Animasi karakter dan efek sihir terasa hidup. Soundtrack epik karya Danny Elfman serta sulih suara oleh Matt King dan Zoë Wanamaker menambah humor. Selain itu, netizen di X menyebut “dunia seperti dongeng”. Beberapa laporan frame drop di PC low-end diperbaiki update Juli 2025, menurut GameSpot.
Cerita dan Atmosfer: Cerita berpusat pada petualangan Hero melawan penyihir jahat, dengan narasi penuh humor dan satire. Atmosfernya ringan namun penuh intrik, cocok untuk penggemar RPG santai. Eurogamer memuji “cerita yang menghibur”, meski beberapa subplot dianggap kurang mendalam oleh Polygon. Oleh karena itu, kekuatan game ini ada pada pesona dan interaksi NPC.
Kesimpulan: Fable adalah RPG fantasi 2025 yang cemerlang, dengan dunia imersif dan humor khas. Cocok untuk penggemar RPG ringan, meski butuh variasi quest lebih banyak. Hindari mod ilegal yang merusak pengalaman. Main fair dan jelajahi Albion!
Review Game 2025: S.T.A.L.K.E.R. 2: Heart of Chornobyl, Petualangan Mencekam!

Yanogari17.com – S.T.A.L.K.E.R. 2: Heart of Chornobyl, dirilis 20 November 2024 oleh GSC Game World, akhirnya tersedia di PC dan Xbox Series X|S pada 2025 via Game Pass. Game survival FPS ini membawa pemain kembali ke Zona Chornobyl. Skor 88 di Metacritic dan pujian IGN sebagai “survival imersif terbaik” menjadikannya sorotan. Yuk, kita ulas!
Gameplay: Pemain berperan sebagai Skif, menjelajahi Zona radioaktif dengan misi non-linear. Mekanik survival seperti stamina, radiasi, dan kelaparan menambah tantangan. Senjata kustomisasi dan pertarungan melawan mutan, seperti Bloodsucker, terasa intens. Sementara itu, pilihan dialog memengaruhi faksi dan ending. Netizen di X menyebut gameplay “brutal tapi adiktif”, meski beberapa keluhkan bug saat peluncuran. Patch Januari 2025 perbaiki stabilitas.
Grafis dan Suara: Unreal Engine 5 menghadirkan Zona yang mencekam dengan detail reruntuhan dan anomali. Efek cuaca dinamis dan pencahayaan realistis memukau. Soundtrack ambien dan suara lingkungan, seperti lolongan mutan, menambah horor. Selain itu, netizen di X memuji “atmosfer yang bikin merinding”, meski ada laporan frame drop di PC low-end.
Cerita dan Atmosfer: Cerita berfokus pada misteri Heart of Chornobyl, dengan narasi bercabang yang kaya. Atmosfernya kelam, penuh ketegangan antara faksi dan anomali. GameSpot menyebutnya “dunia hidup yang menyeramkan”. Oleh karena itu, eksplorasi terasa mendebarkan, meski beberapa misi sampingan dianggap monoton oleh Polygon.
Kesimpulan: S.T.A.L.K.E.R. 2 adalah survival FPS 2025 yang wajib dimainkan, dengan dunia imersif dan gameplay menantang. Cocok untuk penggemar survival, tapi butu
Review Game 2025: Split Fiction, Co-op Gila yang Bikin Ketagihan!

Yanogari17.com – Split Fiction, dirilis 10 Oktober 2025 oleh Hazelight Studios, mencuri perhatian di PS5, Xbox Series X|S, PC, dan Switch 2. Game co-op ini, dari kreator It Takes Two, menggabungkan dunia sci-fi dan fantasi. Skor 90 di Metacritic dan pujian IGN sebagai “co-op paling inovatif” membuatnya wajib dimainkan. Mari ulas kehebatannya!
Gameplay: Pemain mengendalikan Mio dan Zoe, dua protagonis yang terpisah di dua dunia berbeda. Mekanik co-op asimetris memaksa kerja sama cerdas, seperti menyelesaikan puzzle lintas dimensi. Gameplaynya intuitif, dengan mini-game kreatif. Sementara itu, mode solo tersedia, tapi kurang seru tanpa teman. Netizen di X menyebut pengalaman co-op “tak tertandingi”, meski matchmaking online kadang lag.
Grafis dan Suara: Visualnya memukau, dengan dunia sci-fi penuh neon dan fantasi ala dongeng. Unreal Engine 5 mendukung detail luar biasa. Soundtrack dinamis dan sulih suara emosional meningkatkan imersi, menurut GameSpot. Namun, beberapa pemain di X melaporkan bug kecil di Switch 2, yang diperbaiki patch Agustus 2025.
Cerita dan Atmosfer: Cerita berfokus pada ikatan Mio dan Zoe, mengeksplorasi tema penerimaan diri. Narasinya kuat, dengan dialog jenaka dan momen haru. Oleh karena itu, atmosfernya terasa hidup, meski beberapa misi dianggap repetitif oleh Polygon. Selain itu, cutscene sinematik jadi sorotan utama.
Kesimpulan: Split Fiction adalah permata co-op 2025, cocok untuk dimainkan bersama teman. Visual, cerita, dan gameplay inovatifnya luar biasa. Hindari mod ilegal yang merusak pengalaman. Main fair dan rasakan petualangan seru ini!
Review Game 2025: Death Stranding 2: On the Beach, Petualangan Gila Kojima!

Yanogari17.com – Death Stranding 2: On the Beach, dirilis 7 Februari 2025 oleh Kojima Productions, eksklusif untuk PS5, adalah sekuel yang dinanti. Kerennya, game ini memperluas dunia post-apokaliptik dengan eksplorasi laut dan narasi sinematik. Skor 91 di Metacritic dan pujian Polygon sebagai “karya seni aneh” menjadikannya wajib main. Yuk, kita ulas!
Gameplay: Pemain kembali sebagai Sam Bridges, kini menjelajahi benua baru dengan mekanik pengiriman yang ditingkatkan. Fitur baru seperti kapal selam dan drone tempur memperkaya eksplorasi. Pertarungan melawan makhluk BT lebih intens, dengan senjata modular. Sementara itu, mode multiplayer asinkronus memungkinkan berbagi sumber daya antarpemain. Beberapa netizen di X menyebut kurva belajar awal agak lambat, tapi patch Maret 2025 memperbaiki pacing.
Grafis dan Suara: Visual Decima Engine menampilkan lautan dan daratan yang memukau. Efek cuaca dinamis dan animasi karakter, seperti Fragile (Léa Seydoux), terasa nyata. Soundtrack karya Ludvig Forssell dan sulih suara bintang seperti Elle Fanning menambah emosi. Selain itu, netizen di X memuji cutscene panjang yang “seperti film”. Namun, beberapa melaporkan stuttering di PS5 saat peluncuran.
Cerita dan Atmosfer: Cerita berfokus pada misi Sam menyatukan dunia baru, dengan tema koneksi dan pengorbanan. Narasi Kojima yang eksentrik, menurut IGN, “menggugah tapi kompleks”. Atmosfernya mencekam, terutama di laut penuh misteri. Oleh karena itu, game ini cocok untuk penggemar cerita mendalam, meski beberapa misi pengiriman terasa repetitif.
Kesimpulan: Death Stranding 2 adalah petualangan unik dengan visual luar biasa dan gameplay inovatif. Cocok untuk penggemar Kojima, meski butuh kesabaran. Hindari mod ilegal yang merusak pengalaman. Main fair dan nikmati dunia gila ini!