Phantom Blade Zero: Aksi Kungfu yang Memukau di Summer Game Fest 2025

Yanogari17.com – Phantom Blade Zero, game action RPG dari S-Game, menjadi sorotan utama di Summer Game Fest 2025. Pertama-tama, game ini memikat dengan pertarungan kungfu cepat yang memadukan estetika wuxia dan dunia dark fantasy. Karena itu, penggemar Sekiro dan Ghost of Tsushima langsung menantikan rilisnya di PS5 dan PC pada 2025.
Dalam Phantom Blade Zero, pemain mengendalikan Soul, seorang pembunuh bayaran yang dikhianati dan diberi waktu 66 hari untuk mengungkap konspirasi. Selanjutnya, mekanisme pertarungan berfokus pada kombinasi serangan cepat, parry presisi, dan senjata seperti pedang, tombak, hingga rantai. Misalnya, pemain bisa mengganti senjata secara real-time untuk menciptakan kombo mematikan. Oleh karena itu, gameplay terasa dinamis dan menuntut keterampilan tinggi.
Selain itu, dunia semi-terbuka game ini menawarkan visual memukau, dari kuil kuno hingga kota hujan ala cyberpunk. Sebagai contoh, efek darah dan kilau senjata diperkuat teknologi ray-tracing, menciptakan imersi mendalam. Namun, narasi non-linear memungkinkan pemain memilih jalur cerita, menambah replayability. Menurut trailer terbaru, boss fight epik dengan musuh raksasa menjadi salah satu daya tarik utama.
Meski begitu, beberapa penggemar khawatir tentang tingkat kesulitan yang mungkin terlalu tinggi bagi pemain kasual. Untuk itu, S-Game menjanjikan opsi kesulitan yang dapat disesuaikan. Dengan demikian, Phantom Blade Zero berpotensi menjadi salah satu game aksi terbaik 2025, menggabungkan keindahan seni bela diri dengan cerita kelam.
Jadi, siap menguasai seni kungfu bersama Soul? Akhirnya, Phantom Blade Zero membuktikan bahwa genre action RPG masih bisa menawarkan inovasi segar dengan sentuhan budaya wuxia.
Civilization VII: Strategi Epik yang Mengubah Sejarah di 2025

Yanogari17.com – Civilization VII, seri terbaru dari franchise strategi legendaris Firaxis Games, mencuri perhatian di Summer Game Fest 2025. Pertama-tama, game ini menghadirkan inovasi besar dalam membangun peradaban, dengan mekanisme baru yang lebih dinamis. Karena itu, penggemar strategi turn-based langsung menantikan rilisnya pada 11 Februari 2025 untuk PC, PS5, Xbox Series X|S, dan Nintendo Switch.
Dalam Civilization VII, pemain memimpin peradaban dari Zaman Kuno hingga Modern melalui tiga “era” sejarah yang berbeda. Selanjutnya, fitur baru “Crisis System” memperkenalkan tantangan seperti perang dagang atau bencana alam yang mengubah strategi jangka panjang. Misalnya, pemain bisa memilih untuk fokus pada diplomasi, militer, atau teknologi untuk mengatasi krisis. Oleh karena itu, setiap keputusan terasa lebih berdampak dibandingkan seri sebelumnya.
Selain itu, game ini menawarkan visual memukau dengan peta dunia yang lebih detail, berkat Unreal Engine. Sebagai contoh, kota-kota berkembang secara visual sesuai kemajuan teknologi, menciptakan pengalaman imersif. Namun, mode multiplayer kini mendukung hingga 12 pemain secara simultan, baik kompetitif maupun kooperatif. Menurut ulasan awal, sistem AI yang ditingkatkan membuat lawan komputer lebih cerdas dan menantang.
Meski begitu, beberapa penggemar khawatir tentang kompleksitas baru yang mungkin membingungkan pemain pemula. Untuk itu, Firaxis menyediakan tutorial interaktif dan mode “Guided Play” untuk memudahkan adaptasi. Dengan demikian, Civilization VII diprediksi menjadi standar baru untuk genre strategi, memadukan kedalaman historis dengan inovasi modern.
Jadi, siap menulis ulang sejarah dunia? Akhirnya, Civilization VII membuktikan bahwa membangun peradaban tetap menjadi pengalaman adiktif yang tak tertandingi.
Death Stranding 2: On The Beach, Epik Kojima yang Mengguncang 2025

Yanogari17.com – Death Stranding 2: On The Beach, sekuel dari karya visioner Hideo Kojima, menjadi sorotan utama di Summer Game Fest 2025. Pertama-tama, game ini menghadirkan petualangan sinematik yang lebih luas dengan narasi emosional dan gameplay inovatif. Karena itu, penggemar Death Stranding dan pecinta action-adventure tak sabar menantikan rilisnya di PS5 pada akhir 2025.
Dalam Death Stranding, pemain kembali mengendalikan Sam Porter Bridges, kini menjelajahi benua baru untuk menghubungkan komunitas terisolasi. Selanjutnya, cerita memperkenalkan ancaman baru, seperti entitas supranatural dan konflik antarfaksi. Misalnya, mekanisme “strand” kini memungkinkan kolaborasi online yang lebih kompleks, seperti membangun jembatan bersama pemain lain secara real-time. Oleh karena itu, gameplay tetap mempertahankan esensi eksplorasi dan koneksi sosial.
Selain itu, visual game ini memanfaatkan Decima Engine dengan detail luar biasa, dari pantai berpasir hingga kota futuristik. Sebagai contoh, efek cuaca dinamis dan animasi karakter, yang menampilkan aktor seperti Norman Reedus dan Elle Fanning, terasa sangat realistis. Namun, Kojima Productions juga memperkenalkan elemen baru, seperti kendaraan amfibi dan gadget canggih, untuk memperkaya eksplorasi. Menurut trailer terbaru, narasi tentang kehilangan dan harapan dijamin menguras emosi.
Meski begitu, beberapa penggemar mencatat bahwa cerita kompleks Kojima mungkin membingungkan pemain baru. Untuk itu, pengembang menyertakan ringkasan cerita dan tutorial interaktif. Dengan demikian, Death Stranding 2: On The Beach diprediksi menjadi salah satu game paling ambisius 2025, eksklusif untuk PS5 sebelum meluncur ke PC.
Jadi, siap menjelajahi dunia pasca-apokaliptik bersama Sam? Akhirnya, Death Stranding 2 membuktikan bahwa Kojima terus mendorong batas kreativitas dalam industri game.
Avowed: RPG Epik dari Obsidian yang Siap Bersinar di 2025

Yanogari17.com – Avowed, game action RPG terbaru dari Obsidian Entertainment, mencuri perhatian di Summer Game Fest 2025. Pertama-tama, berlatar di dunia Pillars of Eternity, game ini menawarkan petualangan first-person yang kaya dengan kebebasan pilihan dan dunia fantasi yang memukau. Karena itu, penggemar Skyrim dan Fallout: New Vegas langsung menantikan rilisnya pada 18 Februari 2025 untuk Xbox Series X|S, PC, dan Game Pass.
Dalam Avowed, pemain menjadi utusan Kekaisaran Aedyr yang menjelajahi Living Lands, wilayah misterius penuh sihir dan konflik. Selanjutnya, mekanisme pertarungan menggabungkan pedang, sihir, dan senjata api primitif, dengan sistem kombo yang fleksibel. Misalnya, pemain bisa membekukan musuh dengan mantra lalu menghancurkan mereka dengan palu perang. Oleh karena itu, gameplay terasa dinamis dan mendukung berbagai gaya bermain.
Selain itu, narasi bercabang khas Obsidian memungkinkan pemain membentuk cerita melalui dialog dan keputusan moral. Sebagai contoh, memihak faksi tertentu bisa mengubah alur cerita dan hubungan dengan NPC. Namun, dunia terbuka yang detail, dari hutan bercahaya hingga kuil kuno, diperkuat visual Unreal Engine 5. Menurut ulasan awal, narasi mendalam dan kebebasan eksplorasi membuat game ini menonjol.
Meski begitu, beberapa penggemar khawatir tentang bug, mengingat riwayat Obsidian. Untuk itu, pengembang berjanji melakukan pengujian ekstensif sebelum peluncuran. Dengan demikian, Avowed diprediksi menjadi salah satu RPG terbaik 2025, bersaing dengan judul-judul besar lainnya.
Jadi, siap menjelajahi Living Lands dan menentukan nasib dunia? Akhirnya, Avowed membuktikan bahwa Obsidian tetap menjadi maestro dalam menciptakan RPG epik yang kaya cerita.
Fable: Reboot RPG Fantasi yang Penuh Humor di 2025

Yanogari17.com – Fable, reboot dari seri RPG klasik oleh Playground Games, menjadi sorotan di Summer Game Fest 2025. Pertama-tama, game ini menghidupkan kembali dunia Albion dengan humor khas Inggris, petualangan epik, dan visual memukau. Karena itu, penggemar RPG dan pendatang baru langsung menantikan rilisnya di Xbox Series X|S, PC, dan Game Pass pada pertengahan 2025.
Dalam Fable, pemain memerankan pahlawan baru di Albion, dunia fantasi penuh sihir, bandit, dan makhluk mitos. Selanjutnya, gameplay menggabungkan eksplorasi dunia terbuka, pertarungan aksi real-time, dan pilihan moral yang memengaruhi cerita. Misalnya, pemain bisa memilih menjadi pahlawan mulia atau penutup mata rakus, dengan konsekuensi yang mengubah dunia game. Oleh karena itu, setiap keputusan memberikan pengalaman unik.
Selain itu, visual berbasis ForzaTech Engine menampilkan hutan rimbun, kota abad pertengahan, dan kastil megah dengan detail luar biasa. Sebagai contoh, efek cuaca dinamis membuat hujan atau kabut terasa hidup, meningkatkan imersi. Namun, elemen humor, seperti dialog jenaka dan NPC eksentrik, tetap menjadi ciri khas Fable. Menurut trailer terbaru, game ini juga menawarkan companion system, memungkinkan pemain merekrut sekutu dengan kepribadian unik.
Meski begitu, beberapa penggemar khawatir reboot ini akan kehilangan pesona seri orisinal. Untuk itu, Playground Games menjanjikan keseimbangan antara nostalgia dan inovasi, dengan cerita yang ditulis oleh penulis veteran. Dengan demikian, Fable diprediksi menjadi salah satu RPG paling menarik di 2025, menggabungkan humor, aksi, dan kebebasan bermain.
Jadi, siap menjelajahi Albion dan menentukan legenda Anda? Akhirnya, Fable membuktikan bahwa RPG fantasi masih bisa menghibur dengan gaya yang segar dan unik.
Until Dawn Remake: Horor Interaktif yang Lebih Mencekam di 2025

Yanogari17.com – Until Dawn Remake, versi baru dari game horor interaktif karya Supermassive Games, mencuri perhatian di Summer Game Fest 2025. Pertama-tama, dirilis pada 4 Oktober 2024 untuk PS5 dan PC, game ini menghidupkan kembali kisah mencekam delapan remaja yang terjebak di Blackwood Mountain. Karena itu, penggemar horor naratif dan pemain baru langsung terpikat oleh pengalaman sinematiknya yang ditingkatkan.
Dalam Until Dawn Remake, pemain mengendalikan nasib karakter melalui pilihan dialog dan aksi yang memengaruhi alur cerita. Selanjutnya, mekanisme “Butterfly Effect” memastikan setiap keputusan—seperti menyelamatkan atau mengorbankan karakter—mengubah ending. Misalnya, sebuah keputusan kecil, seperti mengejar suara misterius, bisa berujung pada kematian tragis. Oleh karena itu, replayability menjadi kekuatan utama game ini.
Selain itu, remake ini menggunakan Unreal Engine 5, menghadirkan visual yang lebih realistis dengan pencahayaan dinamis dan animasi wajah yang mendetail. Sebagai contoh, ekspresi ketakutan karakter kini terasa lebih hidup, memperkuat suasana horor. Namun, tambahan konten baru, seperti bab prolog yang diperpanjang dan ending alternatif, memberikan kedalaman cerita. Menurut ulasan, soundtrack mencekam dan akting suara dari aktor seperti Hayden Panettiere tetap memukau.
Meski begitu, beberapa penggemar seri asli merasa remake ini terlalu mirip dengan versi 2015. Untuk itu, Ballistic Moon, studio di balik remake, menambahkan perspektif kamera baru dan kontrol yang lebih modern. Dengan demikian, Until Dawn Remake menjadi pengalaman horor interaktif yang lebih polished, cocok untuk malam penuh ketegangan.
Jadi, siap menghadapi teror di Blackwood Mountain? Akhirnya, Until Dawn Remake membuktikan bahwa horor naratif tetap relevan dengan sentuhan modern yang memikat.
Silent Hill 2 Remake: Horor Psikologis yang Menghantui di 2025

Yanogari17.com – Silent Hill 2 Remake, karya Bloober Team, menjadi pusat perhatian di Summer Game Fest 2025. Pertama-tama, remake dari game horor klasik Konami ini menghidupkan kembali kisah James Sunderland di kota berkabut Silent Hill dengan visual modern dan gameplay yang diperbarui. Karena itu, dirilis pada 8 Oktober 2024 untuk PS5 dan PC, game ini memikat penggemar horor psikologis.
Dalam Silent Hill 2, pemain mengikuti James yang mencari istrinya, Mary, setelah menerima surat misterius. Selanjutnya, mekanisme eksplorasi dunia semi-terbuka dan teka-teki rumit tetap setia pada versi asli, tetapi kini dengan pertarungan yang lebih halus. Misalnya, pemain bisa menghindari atau melawan monster mengerikan seperti Pyramid Head menggunakan senjata jarak dekat atau pistol. Oleh karena itu, suasana mencekam dan narasi emosional tetap menjadi inti pengalaman.
Selain itu, Unreal Engine 5 menghadirkan kabut tebal, hujan realistis, dan desain monster yang lebih menyeramkan. Sebagai contoh, pencahayaan dinamis membuat setiap lorong terasa hidup dan penuh ancaman. Namun, remake ini menambahkan detail baru pada cerita, seperti interaksi tambahan dengan karakter seperti Angela dan Maria, memperdalam tema kesedihan dan rasa bersalah. Menurut ulasan, soundtrack karya Akira Yamaoka tetap ikonik, memperkuat atmosfer kelam.
Meski begitu, beberapa penggemar khawatir remake ini tidak akan menangkap pesona aslinya. Untuk itu, Bloober Team memastikan setia pada visi orisinal sambil menyesuaikan kontrol untuk pemain modern. Dengan demikian, Silent Hill 2 Remake menjadi salah satu game horor terbaik 2025, menawarkan pengalaman yang menghantui sekaligus nostalgia.
Jadi, siap menghadapi kabut Silent Hill? Akhirnya, Silent Hill 2 Remake membuktikan bahwa horor psikologis klasik bisa bersinar dengan sentuhan modern.
Hollow Knight: Silksong, Sekuel Metroidvania yang Dinanti di 2025

Yanogari17.com – Hollow Knight: Silksong, sekuel dari game indie legendaris karya Team Cherry, mencuri perhatian di Summer Game Fest 2025. Pertama-tama, game ini menghadirkan petualangan metroidvania baru dengan Hornet sebagai protagonis, menjelajahi dunia Pharloom yang penuh misteri. Karena itu, penggemar Hollow Knight dan penggemar aksi 2D tak sabar menantikan rilisnya di PC, Nintendo Switch, PS5, Xbox Series X|S, dan Game Pass pada 2025.
Dalam Silksong, pemain mengendalikan Hornet, seorang prajurit lincah dengan kemampuan akrobatik dan senjata benang sutra. Selanjutnya, mekanisme eksplorasi dan pertarungan ditingkatkan, dengan lebih dari 150 musuh baru dan teka-teki lingkungan yang rumit. Misalnya, Hornet bisa menggunakan alat seperti pikes atau bom untuk membuka jalur atau mengalahkan bos epik. Oleh karena itu, gameplay tetap menantang namun rewarding, khas seri Hollow Knight.
Selain itu, dunia Pharloom menawarkan visual seni tangan yang memukau, dari kuil emas hingga rawa bercahaya. Sebagai contoh, animasi Hornet yang halus dan soundtrack karya Christopher Larkin menciptakan suasana magis sekaligus menyeramkan. Namun, fitur baru seperti sistem “Quest” memungkinkan pemain menyesuaikan misi sampingan, menambah kedalaman eksplorasi. Menurut trailer terbaru, narasi tentang pengorbanan dan takdir Hornet dijamin memikat.
Meski begitu, penundaan panjang sejak pengumuman 2019 membuat beberapa penggemar khawatir. Untuk itu, Team Cherry menjanjikan konten yang lebih kaya dengan lebih dari 100 area untuk dijelajahi. Dengan demikian, Silksong diprediksi menjadi salah satu game metroidvania terbaik di 2025.
Jadi, siap menjelajahi Pharloom bersama Hornet? Akhirnya, Hollow Knight: Silksong membuktikan bahwa indie game bisa bersaing dengan produksi AAA dalam hal kualitas dan ambisi.
Vampire: The Masquerade – Bloodlines 2, RPG Vampir yang Gelap di 2025

Yanogari17.com – Vampire: The Masquerade – Bloodlines 2, sekuel RPG kultus dari The Chinese Room, mencuri perhatian di Summer Game Fest 2025. Pertama-tama, game ini menghidupkan dunia vampir Seattle dengan narasi mendalam dan kebebasan pilihan yang kaya. Karena itu, penggemar RPG seperti Baldur’s Gate 3 dan penggemar World of Darkness menantikan rilisnya pada paruh pertama 2025 untuk PS5, Xbox Series X|S, dan PC.
Dalam Bloodlines 2, pemain berperan sebagai Phyre, vampir kuno yang terbangun di era modern dan terjebak dalam intrik politik antar klan. Selanjutnya, mekanisme gameplay menggabungkan pertarungan berdarah, stealth, dan kekuatan supernatural seperti mengendalikan bayangan atau darah. Misalnya, pemain bisa menyusup ke markas musuh atau menghabisi mereka dengan cakar brutal. Oleh karena itu, setiap gaya bermain, dari diplomat licik hingga pembunuh kejam, didukung penuh.
Selain itu, dunia Seattle digambarkan dengan detail menawan menggunakan Unreal Engine 5, dari gang neon hingga klub malam gothic. Sebagai contoh, interaksi dengan NPC yang dinamis dan dialog bercabang menciptakan pengalaman naratif yang sangat personal. Namun, pilihan klan vampir, seperti Brujah atau Tremere, memengaruhi cerita dan kemampuan Phyre, menambah replayability. Menurut trailer, narasi gelap tentang kekuasaan dan pengkhianatan dijamin memikat.
Meski begitu, penundaan berulang sejak 2019 membuat beberapa penggemar skeptis. Untuk itu, The Chinese Room menjanjikan pengujian ekstensif untuk memastikan kualitas. Dengan demikian, Bloodlines 2 diprediksi menjadi salah satu RPG vampir terbaik di 2025, menghidupkan kembali warisan pendahulunya.
Jadi, siap merangkul kegelapan sebagai Phyre? Akhirnya, Vampire: The Masquerade – Bloodlines 2 membuktikan bahwa dunia vampir masih punya daya tarik yang mematikan.