May 20, 2025 | admin

League of Legends: Wild Rift – MOBA Ikonik untuk Seluler

League of Legends: Wild Rift – MOBA Ikonik untuk Seluler
League of Legends: Wild Rift – MOBA Ikonik untuk Seluler

Yanogari17.com – League of Legends: Wild Rift, dikembangkan oleh Riot Games, adalah adaptasi seluler dari MOBA legendaris League of Legends, dirilis pada Oktober 2020. Hingga 2025, game ini telah menarik lebih dari 50 juta unduhan global. Memikat pemain dengan gameplay strategis dan grafis berkualitas tinggi yang dioptimalkan untuk perangkat seluler.

Wild Rift menawarkan pertandingan 5v5 di peta tiga jalur (top, mid, bot) dengan durasi 15-20 menit, lebih cepat dibandingkan versi PC. Pemain memilih dari 80+ Champion dengan peran seperti Fighter, Mage, atau Support, masing-masing memiliki kemampuan unik. Sistem build item dan rune memungkinkan strategi yang mendalam, sementara kontrol dual-stick dirancang untuk pengalaman seluler yang mulus. Mode tambahan seperti ARAM (satu jalur acak) dan Ultra Rapid Fire menambah variasi seru.

Game ini memiliki ekosistem esports yang berkembang. Dengan turnamen seperti Wild Rift League dan Icons Global Championship, menarik tim dari seluruh dunia. Kolaborasi dengan waralaba seperti Arcane (serial Netflix) menghadirkan skin eksklusif, seperti Vi dan Jinx, yang populer di event 2025. Model freemium memungkinkan pembelian kosmetik tanpa mengganggu keseimbangan permainan.

Wild Rift diakui karena meningkatkan keterampilan strategi dan kerja sama tim, tetapi seperti MOBA lainnya, risiko kecanduan tetap ada. Pembaruan rutin, termasuk Champion baru dan penyesuaian meta, menjaga game tetap segar. Dengan komunitas global dan dukungan Riot, Wild Rift menjadi pilihan utama penggemar MOBA seluler.

Share: Facebook Twitter Linkedin
May 9, 2025 | admin

Slay the Spire 2 Rilis di PC & Switch! Card Game Rogue-like yang Bikin Jantungan

Slay the Spire 2 Rilis di PC & Switch! Card Game Rogue-like yang Bikin Jantungan
Slay the Spire 2 Rilis di PC & Switch! Card Game Rogue-like yang Bikin Jantungan

Yanogari17.com – Siap uji strategi dan jantungan? Slay the Spire 2, sekuel game card-based rogue-like legendaris, resmi meluncur di Nintendo Switch dan PC pada 14 Mei 2025, bikin komunitas gamer heboh! Dikembangkan oleh MegaCrit, game ini langsung viral dengan gameplay adiktif dan kedalaman strategi baru. Penasaran? Yuk, intip apa yang bikin game ini begitu gila!

Apa Itu Slay the Spire 2?

Pertama-tama, Slay the Spire 2 membawa kamu kembali ke menara penuh monster, tapi kini dengan tiga karakter baru: Necrobinder, Squire, dan Arbiter. Dengan mekanisme deck-building, kamu susun kartu untuk ciptakan combo serangan, pertahanan, dan sihir guna kalahkan musuh dan bos epik. Selain itu, ada 200+ kartu baru, 50+ relik, dan sistem Curse yang bikin tiap run penuh kejutan.

Kenapa Viral?

Yanogari17.com menyebutnya “card game yang bikin lupa waktu”. Skor 91/100 di Metacritic dan visual yang lebih halus (plus animasi 3D ringan) bikin game ini digemari. Tak hanya itu, port Switch punya fitur touch-screen untuk susun deck, sementara versi PC dukung modding. Sebagai bonus, mode Custom Run dan leaderboard global bikin kompetisi makin sengit. Komunitas Indonesia di X ramai share combo deck terkuat.

Cara Main dan Harga

Untuk mulai, beli di Nintendo eShop atau Steam seharga Rp350.000. Selanjutnya, nikmati 10-20 jam per karakter, dengan replayability tak terbatas berkat run acak. Namun, butuh 4GB penyimpanan dan kesabaran untuk hadapi tingkat kesulitan Ascensions. Sebagai catatan, game ini single-player, tapi MegaCrit hint soal mode co-op di 2026.

Dampak dan Harapan

Sementara itu, kesuksesan ini menegaskan Slay the Spire sebagai raja rogue-like. Oleh karena itu, fans ngarep ekspansi atau karakter baru. Kesimpulannya, Slay the Spire 2 adalah masterpiece strategi yang wajib dicoba. Jadi, siap susun deck dan taklukkan menara?

Share: Facebook Twitter Linkedin
March 4, 2025 | admin

League of Legends vs Dota 2: Pertarungan MOBA Terbaik

League of Legends vs Dota 2: Pertarungan MOBA Terbaik
League of Legends vs Dota 2: Pertarungan MOBA Terbaik

Yanogari17.com – Dalam dunia MOBA (Multiplayer Online Battle Arena), dua game yang paling dominan adalah League of Legends (LoL) dan Dota 2. Keduanya memiliki basis pemain yang besar, ekosistem esports yang kuat, dan komunitas yang loyal. Namun, ada beberapa perbedaan mendasar yang membuat masing-masing game memiliki daya tarik tersendiri.

1. Gameplay dan Kompleksitas

League of Legends (LoL)

  • Lebih mudah dipelajari, cocok untuk pemula.
  • Game lebih cepat (sekitar 25-40 menit per match).
  • Sistem ward lebih terbatas, membuat visi lebih terkontrol.
  • Skill cooldown lebih rendah, memungkinkan lebih banyak aksi.

Dota 2

  • Lebih kompleks, banyak mekanik lanjutan seperti deny creep dan buyback.
  • Game lebih lama (bisa mencapai 50+ menit per match).
  • Ward bisa dipasang lebih bebas, strategi visi lebih beragam.
  • Item bisa dikirimkan melalui courier, menambah fleksibilitas dalam strategi.

2. Hero vs Champion

  • LoL memiliki lebih dari 160 champions, dengan kemampuan yang lebih sederhana dan skillshots yang lebih presisi.
  • Dota 2 memiliki lebih dari 120 heroes, tetapi tiap hero memiliki mekanisme unik yang lebih kompleks, seperti Invoker dengan 10 spell.

3. Grafis dan Art Style

  • LoL memiliki grafik lebih kartun dan warna yang lebih cerah, membuatnya lebih mudah dilihat.
  • Dota 2 menggunakan grafik lebih realistis dan gelap, memberikan nuansa pertempuran yang lebih serius.

4. Ekosistem Esports

  • LoL memiliki liga regional resmi (LCK, LCS, LEC, dll.) dan turnamen global Worlds, dengan sistem franchise dan investasi besar.
  • Dota 2 memiliki The International (TI), turnamen dengan prize pool terbesar dalam esports, tetapi lebih bergantung pada crowdfunding.

5. Monetisasi dan Skins

  • LoL menjual champion dan skins melalui Riot Points (RP), tanpa elemen “bayar untuk menang”.
  • Dota 2 memberikan semua heroes gratis, tetapi menjual kosmetik dengan sistem battle pass dan market yang lebih bebas.

Kesimpulan: Mana yang Lebih Baik?

  • Jika kamu ingin game yang lebih cepat dipelajari, lebih ringan, dan lebih kompetitif dalam esports, LoL adalah pilihan terbaik.
  • Jika kamu suka game lebih strategis, mekanik lebih kompleks, dan memiliki sistem ekonomi yang lebih bebas, Dota 2 lebih cocok untukmu.

Pada akhirnya, pilihan tergantung pada gaya bermain dan preferensi pribadi. Apakah kamu tim LoL atau tim Dota 2?

Share: Facebook Twitter Linkedin
March 4, 2025 | admin

Game Terlaris Tahun 2025: Dominasi RPG dan Open-World

Game Terlaris Tahun 2025: Dominasi RPG dan Open-World
Game Terlaris Tahun 2025: Dominasi RPG dan Open-World

Yanogari17.com – Tahun 2025 menjadi salah satu periode paling menarik bagi industri game. Sejumlah judul baru berhasil mencatat penjualan luar biasa dan menarik perhatian gamer di seluruh dunia. Dari game aksi hingga strategi, berikut adalah beberapa game terlaris yang mendominasi pasar tahun ini.

1. Monster Hunter Wilds

Sebagai bagian terbaru dari franchise Monster Hunter, Monster Hunter Wilds dari Capcom mencatat 8 juta kopi terjual hanya dalam empat hari pertama. Game ini menawarkan dunia open-world yang lebih luas, monster baru yang menantang, dan sistem pertarungan yang lebih dinamis dibandingkan pendahulunya.

2. Assassin’s Creed Shadows

Ubisoft akhirnya membawa penggemar ke Jepang feodal dalam Assassin’s Creed Shadows. Dengan dunia yang kaya detail, mekanisme parkour yang lebih halus, dan cerita mendalam, game ini menjadi salah satu judul paling laris dalam sejarah franchise.

3. Sid Meier’s Civilization VII

Bagi penggemar strategi, Civilization VII hadir dengan peningkatan besar, termasuk mekanisme politik yang lebih kompleks. Game ini sukses memikat jutaan pemain dengan fitur pengelolaan peradaban yang lebih realistis serta sistem diplomasi yang lebih dinamis.

4. Kingdom Come: Deliverance II

Sekuel dari RPG realistis Kingdom Come: Deliverance membawa pemain kembali ke abad ke-15 di Bohemia. Dengan grafik memukau, sistem pertarungan yang lebih halus, dan cerita yang lebih dalam, game ini menjadi pilihan utama bagi pecinta RPG sejarah.

5. Dynasty Warriors Origins

Menghadirkan pertempuran besar dengan ribuan musuh di medan perang, Dynasty Warriors Origins sukses membawa kembali kejayaan game hack-and-slash klasik. Dengan latar Periode Tiga Kerajaan dan karakter legendaris, game ini menjadi judul aksi yang paling banyak dimainkan tahun ini.

Kesimpulan

Tahun 2025 menjadi era keemasan bagi industri game, dengan RPG, strategi, dan open-world mendominasi pasar. Dari Monster Hunter Wilds hingga Assassin’s Creed Shadows, setiap game menawarkan pengalaman unik yang berhasil menarik perhatian gamer di seluruh dunia.

Game mana yang paling menarik perhatianmu tahun ini?

Share: Facebook Twitter Linkedin