Yanogari17.com – Mullet Madjack, karya Hammer95, adalah game aksi first-person shooter (FPS) yang membawa gelombang nostalgia tahun 80-an dengan sentuhan cyberpunk modern. Setelah sukses besar di Steam pada 2024, game ini meluncur ke PS5, Xbox Series X|S, dan Nintendo Switch pada awal 2025, dan langsung jadi favorit gamer berkat gameplay super cepat dan estetika anime yang gila! Hype di X masih membara, dengan banyak yang menyebutnya “DOOM ketemu Ghost in the Shell dengan rambut mullet!”

Berlatar di kota futuristik tahun 2090, kamu bermain sebagai Jack, pembunuh bayaran dengan gaya mullet ikonik. Yang harus menyelamatkan influencer terkenal dari konglomerasi robot jahat. Twist-nya? Setiap misi punya batas waktu 10 detik. Tapi kamu bisa memperpanjang waktu dengan membunuh musuh secara brutal—semakin gaya, semakin banyak bonus waktu! Gameplay-nya menggabungkan aksi FPS, parkour, dan mekanik roguelite, dengan level yang dihasilkan secara acak untuk replayability tinggi.

Visual neon penuh warna, animasi 2D ala anime, dan soundtrack synthwave bikin Mullet Madjack terasa seperti menyelam ke VHS era 80-an. Dari katana berdarah hingga shotgun futuristik, arsenal Jack bikin setiap pertarungan seru. Ceritanya penuh humor satir tentang media sosial dan kapitalisme, disampaikan lewat cutscene kocak yang bikin ngakak.

Postingan di X memuji tempo cepat game ini dan soundtrack yang “bikin kepala goyang”. Meski durasi campaign-nya sekitar 5-6 jam, mode endless dan leaderboard online bikin pemain ketagihan. Update 2025 juga menambahkan skin baru dan senjata eksperimental. Siap ngebut sambil pamer mullet? Mullet Madjack adalah dosis aksi cyberpunk yang nggak boleh dilewatin!

Yanogari17.com – FBC: Firebreak, spin-off dari dunia Control karya Remedy Entertainment, menjadi salah satu game co-op paling ditunggu di 2025! Dijadwalkan rilis untuk PC, PS5, dan Xbox Series X|S, game ini mengajak pemain terjun ke Oldest House sebagai agen Federal Bureau of Control (FBC) dalam misi first-person shooter yang penuh adrenalin. Setelah diumumkan di The Game Awards 2024, hype di X terus membesar berkat gameplay seru dan vibe supernatural yang khas!

Berbeda dari Control yang berfokus pada cerita single-player, FBC: Firebreak adalah multiplayer co-op untuk tiga pemain. Kamu bermain sebagai anggota tim Firebreak, pasukan elite FBC yang bertarung melawan entitas supranatural bernama Hiss di lokasi-lokasi aneh seperti dimensi terdistorsi. Setiap agen punya senjata dan gadget unik, seperti granat telekinetik atau peluncur goo, yang memungkinkan kombinasi strategi seru. Gameplay-nya menggabungkan aksi cepat, eksplorasi, dan elemen looter-shooter, mirip Destiny tapi dengan nuansa horor kosmik.

Cerita game ini ringan namun tetap terhubung dengan lore Control, menampilkan Oldest House yang penuh misteri dan artefak aneh. Visualnya memukau dengan efek partikel dan pencahayaan ray-tracing, ditambah soundtrack atmosferik yang bikin suasana makin mencekam. Menurut Sam Lake, direktur kreatif Remedy, “Ini adalah cara baru menikmati dunia Control—penuh aksi, tapi tetap gila dan aneh!”

Komunitas di X memuji mode co-op yang adiktif dan replayability tinggi berkat misi acak dan upgrade gear. Meski bukan sekuel langsung, FBC: Firebreak menawarkan pengalaman segar untuk penggemar Control dan pendatang baru. Siap kumpulkan temen dan lawan Hiss? Game ini bakal jadi penutup 2025 yang epik!

Yanogari17.com – Slitterhead, karya terbaru Keiichiro Toyama, legenda di balik Silent Hill dan Siren, menjadi salah satu game horor aksi paling dinanti di 2025. Dikembangkan oleh Bokeh Game Studio, game ini rilis pada 8 November 2024 untuk PC, PS4, PS5, dan Xbox Series X|S, tapi hype-nya masih menggema kuat di 2025 berkat gameplay inovatif dan atmosfer mencekam yang bikin bulu kuduk merinding!

Slitterhead membawa pemain ke Kowlong, kota futuristik di Asia yang penuh neon dan kekacauan. Kamu mengendalikan Hyoki, entitas misterius yang bisa berpindah tubuh untuk melawan Slitterheads—makhluk parasit mengerikan yang menyerupai monster bertentakel. Gameplay-nya menggabungkan aksi cepat, eksplorasi, dan elemen horor psikologis. Mekanik “body-hopping” memungkinkanmu mengambil alih tubuh NPC untuk bertarung atau menyelinap, menciptakan strategi unik yang segar di genre horor.

Cerita Slitterhead berfokus pada pertarungan Hyoki melawan wabah Slitterheads yang menginfeksi manusia, dengan narasi kelam tentang pengorbanan dan kemanusiaan. Visualnya memadukan estetika cyberpunk dengan horor organik, diperkuat soundtrack mencekam dari Akira Yamaoka, komposer legendaris Silent Hill. “Kami ingin menciptakan horor yang tak hanya menakutkan, tapi juga emosional,” ujar Toyama dalam wawancara dengan IGN.

Meski mendapat pujian atas konsep orisinal dan atmosfernya, beberapa ulasan menyebutkan kurva belajar gameplay yang cukup menantang. Namun, komunitas gamer di X menyebut Slitterhead sebagai “angin segar” di genre horor, dengan banyak yang memuji keberanian Toyama bereksperimen. DLC dan update konten juga dirumorkan bakal rilis di 2025, menambah kedalaman cerita dan mode baru.

Siap menghadapi ketakutan di Kowlong? Slitterhead adalah bukti bahwa horor masih punya banyak kejutan!