Review Hades II – Sekuel Roguelike yang Membakar Jiwa!

Yanogari17.com – Hades II, sekuel roguelike karya Supergiant Games, resmi rilis pada 6 Mei 2025 untuk PC, PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan Nintendo Switch 2, setelah sukses besar di early access sejak 2024. Diperkenalkan di The Game Awards 2024, game ini mengikuti Melinoë, putri Hades. Dalam misi epik melawan dewa waktu, Chronos, di dunia mitologi Yunani. Dengan skor 96/100 di Metacritic, game ini memikat gamer Indonesia penggemar aksi cepat dan narasi mendalam.
Gameplay dan Fitur: Hades II memperkenalkan Arcana Card System, memungkinkan Melinoë menggabungkan kemampuan magis untuk kombo mematikan. Seperti Lunar Slash dan Shadow Bind. Fitur Dynamic Boons dari dewa seperti Apollo dan Hecate menawarkan variasi strategi tiap run. Dunia Underworld dan Elysium yang diperluas hadir dengan visual seni tangan memukau dan 60 fps stabil. IGN memuji kedalaman gameplay, meski GameSpot mencatat kurva belajar yang curam untuk pemula. Mode Co-op Pact memungkinkan dua pemain berpetualang bersama, menambah keseruan.
Cerita dan Atmosfer: Cerita Melinoë yang berusaha menyelamatkan keluarganya dari Chronos penuh emosi, dengan dialog cerdas dan pengisi suara kelas atas. Soundtrack karya Darren Korb, dengan vokal haunting dari Ashley Barrett, memperkuat nuansa epik. PC Gamer menyebutnya “sekuel yang melampaui pendahulunya”, meski beberapa netizen di HadesII mengeluh tentang tingkat kesulitan bos akhir. Dengan durasi 30-40 jam per run dan New Game Plus, replayability sangat tinggi. Edisi Deluxe dengan Digital Artbook dan soundtrack jadi favorit kolektor.
Hades II Siap Guncang Dunia Roguelike di 2025: Apa yang Baru?

Yanogari17.com – Setelah sukses besar yang diraih Hades pertama pada 2020, Supergiant Games resmi mengumumkan kehadiran Hades II. Game ini dijadwalkan rilis pada 2025 dan langsung mencuri perhatian para pecinta genre roguelike action RPG. Seperti pendahulunya, Hades II menawarkan pertarungan cepat, alur cerita mendalam, dan gaya seni yang khas. Namun, kali ini petualangan tak lagi mengikuti Zagreus, melainkan adik perempuannya: Melinoë, sang putri dunia bawah.
Melinoë memiliki misi utama yang jauh lebih ambisius — menghadapi Titan of Time, Chronos. Setting mitologi Yunani tetap menjadi latar utama, namun dengan pendekatan yang lebih kelam dan penuh konflik. Supergiant Games juga menjanjikan sistem pertarungan yang lebih dinamis dengan varian senjata dan skill tree yang bisa dikustomisasi lebih dalam.
Selain itu, aspek naratif di Hades II dikembangkan secara lebih kompleks, di mana pilihan pemain akan mempengaruhi interaksi dengan dewa-dewa Olympus dan dunia bawah. Gaya penyampaian cerita tetap memikat dengan voice acting berkualitas dan dialog interaktif.
Menariknya, Hades II akan tersedia lebih awal dalam versi Early Access untuk mengajak komunitas memberikan masukan langsung terhadap gameplay. Hal ini mengikuti strategi sukses yang diterapkan pada game pertamanya.
Dengan visual menawan, gameplay adiktif, dan karakter baru yang memikat, Hades II digadang-gadang menjadi salah satu game paling dinanti tahun 2025. Bagi penggemar roguelike dan cerita mitologi, ini adalah game yang wajib masuk daftar tunggu.
Hades II: Petualangan Baru di Dunia Bawah Tanah yang Penuh Tantangan!

Yanogari17.com – Setelah kesuksesan luar biasa Hades dari Supergiant Games, kini hadir sekuel yang tak kalah seru: Hades II. Game ini melanjutkan konsep roguelike penuh aksi, dengan nuansa mitologi Yunani yang memikat, serta sentuhan visual artistik yang khas dari studio pengembangnya.
Kali ini, pemain mengendalikan Melinoë, putri dewi malam Nyx dan saudari Zagreus (protagonis di game pertama). Tujuan Melinoë? Menjatuhkan Chronos, Titan Waktu yang melarikan diri dari penjara dan mengancam para dewa Olympus. Dengan latar cerita yang lebih kelam dan serius, Hades II membawa narasi yang dalam sekaligus emosional, tetap disampaikan dengan gaya dialog yang cerdas dan penuh karakter.
Gameplay-nya mempertahankan fondasi Hades, tapi kini dengan beragam senjata baru, kekuatan sihir kegelapan, dan sistem upgrade yang lebih kompleks. Pemain bisa memilih beragam gaya bertarung, dari serangan cepat dengan belati hingga kekuatan sihir jarak jauh. Seiring kemajuan, pemain akan bertemu dewa-dewa baru seperti Apollo, Hestia, dan Selene, yang masing-masing menawarkan buff dan kemampuan unik.
Secara visual, Hades II tetap memukau dengan ilustrasi tangan, animasi mulus, dan efek pertarungan yang dramatis. Musiknya, digarap kembali oleh Darren Korb, memberi nuansa epik dan intens saat menjelajah dunia bawah tanah yang penuh misteri.
Hades II saat ini tersedia dalam akses awal (early access) di Steam dan Epic Games Store, dan telah mendapat respons sangat positif dari komunitas gamer karena kualitasnya yang solid bahkan sejak versi awal.