Yanogari17.com – Doom: The Dark Ages, dirilis 15 Juni 2025 oleh id Software untuk PS5, Xbox Series X|S, PC, dan Nintendo Switch 2, menghadirkan aksi first-person shooter (FPS) yang brutal dan adiktif. Dengan Metascore 90/100, game ini dipuji sebagai salah satu FPS terbaik 2025 oleh IGN dan PC Gamer, bersaing dengan Monster Hunter Wilds dan Split Fiction untuk gelar Game of the Year.

Berlatar di dunia medieval yang kelam, Anda kembali sebagai Doom Slayer, kali ini menggunakan senjata seperti kapak berduri, perisai dengan rantai, dan Atlan mech raksasa untuk menghabisi gerombolan iblis. Mekanisme “Shield Saw” yang inovatif memungkinkan pemain melempar perisai seperti bumerang, menciptakan pembantaian epik. “Main game ini rasanya kayak jadi mesin penghancur!” ujar gamer lokal, Reza Santoso, di Jakarta, Minggu (10/8/2025). Cerita yang lebih dalam menjelajahi asal-usul Doom Slayer, dengan cutscene sinematik yang memukau.

Visualnya, didukung idTech 8, menghadirkan dunia gothic yang detail, dari kastel berlumur darah hingga rawa neraka. Gameplay tetap setia pada DNA Doom: cepat, brutal, dan penuh aksi. Mode multiplayer “Hell’s Arena” mendukung hingga 12 pemain, menawarkan pertarungan kompetitif yang intens. GamesRadar+ memuji “keseimbangan antara nostalgia dan inovasi,” meski beberapa pemain di X, seperti @IGN_Indonesia, mengeluhkan kurangnya variasi misi sampingan.

Kelemahan lain adalah kebutuhan spesifikasi PC yang tinggi, yang mungkin sulit untuk gamer dengan hardware lawas. Namun, optimasi untuk Switch 2 patut diacungi jempol. “Ini Doom paling gila sejauh ini!” tulis @GameSpotID di X. Dengan durasi 20-25 jam plus konten multiplayer, Doom: The Dark Ages adalah FPS yang wajib dimainkan.

Doom: The Dark Ages membuktikan id Software masih penguasa genre FPS. Jika kamu suka aksi tanpa henti, game ini adalah ledakan brutal di 2025. Skor: 9.2/10.

Yanogari17.com – id Software dan Bethesda mengumumkan Doom: Eternal Abyss, ekspansi terbaru untuk game first-person shooter Doom Eternal, yang akan rilis pada 21 Januari 2026 untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC. Diperkenalkan di QuakeCon 2025, trailer perdananya memamerkan petualangan Doom Slayer di dimensi baru Abyssal Rift, menghadapi iblis mutan yang lebih ganas. Dengan demikian, game ini jadi sorotan gamer Indonesia penggemar aksi cepat.

Ekspansi ini hadirkan Chaos Combat System, memperkenalkan senjata baru seperti Void Reaver dan mekanisme eksekusi berbasis lingkungan. Fitur Dynamic Hellscapes membuat medan perang berubah secara real-time, menambah tantangan. Selain itu, Abyssal Rift menawarkan arena multi-level dengan visual memukau via id Tech 8, mendukung ray tracing dan 120 fps.

“Kami ingin aksi Doom lebih brutal dan tak terduga,” ujar direktur game Hugo Martin, seperti dikutip Yanogari17.com. Mode Battlemode 2.0 hadirkan multiplayer asimetris dengan hingga enam pemain. Netizen antusias via tagar DoomAbyss, memuji intensitas pertarungan, meski beberapa khawatir soal harga DLC (diperkirakan Rp400 ribu). Pre-order edisi Slayer dibuka November 2025 dengan bonus Abyss Skin Pack.

Yanogari17.com – Siap hancurkan iblis? Doom: The Dark Ages, seri terbaru dari franchise legendaris Doom, resmi meluncur di Nintendo Switch 2, PC, dan platform lain pada 15 Mei 2025, bikin gamer heboh! Dikembangkan oleh id Software dan diterbitkan Bethesda, game ini bawa Doom Slayer ke era abad pertengahan yang penuh darah dan chaos. Penasaran? Yuk, intip keseruannya

Apa Itu Doom: The Dark Ages?

Pertama-tama, game ini adalah first-person shooter dengan latar pra-modern, di mana Doom Slayer pakai senjata klasik seperti pedang, kapak, dan skull-crusher plus senapan futuristik. Dengan mekanisme baru, kamu bisa lempar perisai seperti Captain America dan kendarai mecha-dragon untuk bakar musuh! Selain itu, dunia open-world yang gelap dan soundtrack metal karya Mick Gordon bikin adrenaline ngacir. Dengan demikian, ini cocok buat penggemar Wolfenstein atau Shadow Warrior yang haus aksi brutal.

Kenapa Viral?

Yanogari17.com menyebutnya “definisi baru kekacauan epik”. Skor 90/100 di Metacritic memuji visual next-gen dan combat yang cepat. Tak hanya itu, versi Switch 2 manfaatkan hardware baru untuk grafis mendekati PC, meski butuh optimasi tambahan. Sebagai bonus, ada collector’s edition dengan replika perisai Doom Slayer dan Xbox controller bertema Doom.

Cara Main dan Harga

Untuk mulai, beli di Nintendo eShop atau Steam seharga Rp800.000 (standar) atau Rp1,2 juta (deluxe). Selanjutnya, nikmati kampanye 10-12 jam, plus mode Battlemode untuk multiplayer. Namun, butuh 100GB penyimpanan dan koneksi stabil untuk online. Sebagai catatan, versi Switch 2 kadang drop frame di area ramai.

Dampak dan Harapan

Sementara itu, kesuksesan ini perkuat posisi Doom di genre FPS. Oleh karena itu, fans ngarep DLC atau mode co-op baru. Kesimpulannya, Doom: The Dark Ages adalah aksi neraka yang wajib dimainkan. Jadi, siap hantam iblis abad pertengahan?