
Yanogari17.com – Death Stranding 2: On the Beach, dirilis 7 Februari 2025 oleh Kojima Productions, eksklusif untuk PS5, adalah sekuel yang dinanti. Kerennya, game ini memperluas dunia post-apokaliptik dengan eksplorasi laut dan narasi sinematik. Skor 91 di Metacritic dan pujian Polygon sebagai “karya seni aneh” menjadikannya wajib main. Yuk, kita ulas!
Gameplay: Pemain kembali sebagai Sam Bridges, kini menjelajahi benua baru dengan mekanik pengiriman yang ditingkatkan. Fitur baru seperti kapal selam dan drone tempur memperkaya eksplorasi. Pertarungan melawan makhluk BT lebih intens, dengan senjata modular. Sementara itu, mode multiplayer asinkronus memungkinkan berbagi sumber daya antarpemain. Beberapa netizen di X menyebut kurva belajar awal agak lambat, tapi patch Maret 2025 memperbaiki pacing.
Grafis dan Suara: Visual Decima Engine menampilkan lautan dan daratan yang memukau. Efek cuaca dinamis dan animasi karakter, seperti Fragile (Léa Seydoux), terasa nyata. Soundtrack karya Ludvig Forssell dan sulih suara bintang seperti Elle Fanning menambah emosi. Selain itu, netizen di X memuji cutscene panjang yang “seperti film”. Namun, beberapa melaporkan stuttering di PS5 saat peluncuran.
Cerita dan Atmosfer: Cerita berfokus pada misi Sam menyatukan dunia baru, dengan tema koneksi dan pengorbanan. Narasi Kojima yang eksentrik, menurut IGN, “menggugah tapi kompleks”. Atmosfernya mencekam, terutama di laut penuh misteri. Oleh karena itu, game ini cocok untuk penggemar cerita mendalam, meski beberapa misi pengiriman terasa repetitif.
Kesimpulan: Death Stranding 2 adalah petualangan unik dengan visual luar biasa dan gameplay inovatif. Cocok untuk penggemar Kojima, meski butuh kesabaran. Hindari mod ilegal yang merusak pengalaman. Main fair dan nikmati dunia gila ini!